Kronologi Ledakan Dahsyat (Big Bang) Pembentukan Alam Semesta
Seperti yang kita tahu, ilmuwan sekarang sepakat kalau alam semesta itu berasal dari sebuah fenomena yang dinamakan Big Bang. Awalnya Big Bang diusulkan karena Edwin Hubble mengamati kalau galaksi-galaksi di alam semesta saling menjauhi, dan alam semesta pada saat ini mengembang, jadi beliau mengambil kesimpulan kalau dahulu, suatu saat, alam semesta pasti sangat kecil.
Big Bang juga didukung oleh bukti yang bernama Cosmic Microwave Background (CMB) radiation, yang mengukur radiasi dari photon (cahaya) pertama pada tahap awal terjadinya big bang. Dengan CMB ini, kita bisa melihat sebuah gambaran tentang alam semesta ketika umurnya masih tergolong "bayi".
Di sini, akan jelaskan kronologis Big Bang menurut yang sudah diketahui ilmuwan sampai saat ini.
10 pangkat -18 detik setelah Big Bang
Sebuah gelembung yang ukurannya lebih kecil dari bagian dari sebuah atom terbentuk.
Ukurannya sungguh sangat kecil, dan suhunya sungguh sangat panas. Di dalam gelembung ini, empat force utama alam semesta (gravitasi, electromagnet, strong nuclear force, dan weak nuclear force) masih bersatu dalam sebuah Force yang bernama "Superforce".
Gravitasi tiba-tiba terlepas dari Superforce ini. Seiring mengembangnya gelembung ini, ia didorong oleh sebuah energi yang menyebabkan gelembung ini mengembang secara cepat, lebih cepat dari kecepatan cahaya. (Teori Inflation: Oleh Alan Guth).
Inflation ini menyebabkan keseragaman suhu di semua wilayah alam semesta, seperti yang direkam oleh WMAP Satellite.
Kurang dari 1 detik setelah Big Bang
Superforce terurai dan alam semesta sekarang punya 4 force utama.
Sekitar 3 menit setelah Big Bang
Suhu alam semesta saat itu adalah sekitar 1.000.000 derajat Fahrenheit. Pada saat itu juga, inti atom (atomic Nuclei) terbentuk.
Elemen Hidrogen terbentuk. Beberapa elemen hidrogen bereaksi membentuk Helium. (Teori ini diajukan oleh Gamov dan Alper.)
380.000 tahun setelah Big Bang
Photon pertama kali terbentuk. Masa kegelapan alam semesta berakhir. Cahaya menerangi alam semesta. Radiasi yang direkam oleh Penzias dan Wilson (CMB Radiation) terbentuk pada saat ini.
1 Miliar tahun setelah Big Bang
Elemen yang lebih berat mulai terbentuk, seperti Nitrogen, Oksigen, dan Carbon (diajukan oleh Fred Hoyle).
9 Miliar tahun setelah Big Bang
Materi dan Gravitasi bersatu membentuk bintang yang banyak kita temukan sekarang. Tekanan menghasilkan panas diintinya, panas ini menyebabkan fusi thermonuklir. Sebuah bintang terbentuk.
Piringan berisi debu hasil ledakan tersebut akan memapat dan akhirnya membentuk planet-planet dan satelit-satelit.
Salah satu dari planet-planet ini suhunya mendingin dan memungkinkan senyawa air bisa terbentuk.
13,7 miliar tahun setelah Big Bang
Alam semesta tampak seperti sekarang. Galaksi dan Kluster Galaksi memenuhi alam semesta. [infoAstronomy.co.cc]