Bulan Berada di Jarak Terdekat dengan Bumi Hari Ini

Fase Bulan malam ini. Kredit: Skychart

Info Astronomy - Lihatlah langit arah Barat Daya setelah Matahari terbenam dan malam ini untuk melihat besar dan cemerlangnya Bulan.

Piringan Bulan akan disinari kurang dari 50% oleh sinar Matahari dan lebih dari 50% terhalang bayanga Bulan sendiri. Ini adalah fase Bulan Sabit.

Bulan akan muncul cukup terlambat malam ini. Tapi objek kedua yang menemani Bulan - planet Venus - akan terlihat rendah di langit Barat sore ini.

Bulan mencapai perigee (titik terdekat Bulan dengan Bumi) pada Kamis, 10 Oktober 2013 pukul 23:00 UT (11 Oktober 2013 06.00 WIB).

Setengah piringan Bulan selalu diterangi Matahari di ruang angkasa. Dengan kata lain, Bulan memiliki sisi siang dan sisi malam, sama seperti Bumi.

Karena sudut antara Matahari, Bumi dan Bulan malam ini, kita melihat sedikit lebih dari sisi malam dibanding hari sisi siangnya.

Bagian dari Bulan yang tidak terkena sinar Matahari sering disebut sisi gelap Bulan.

Apakah Anda menyadari? Karena gerak Bulan mengelilingi Bumi, bagian dari sisi gelap yang kita lihat dari Bumi selalu berubah.

Ada sisi jauh permanen Bulan. Tetapi tidak ada sisi gelap permanen bulan, karena setiap lokasi Bulan mengalami malam selama sekitar dua minggu, diikuti oleh siang hari selama sekitar dua minggu.

Bulan juga berputar pada porosnya, namun kecepatan rotasinya sama dengan kecepatan revolusinya terhadap Bumi. Ini membuat hanya satu wajah Bulan yang terlihat dari Bumi.

Tapi, bukan berarti wajah Bulan yang tidak nampak dari Bumi tidak disinari Matahari. Seluruh wajah Bulan disinari Matahari, contohnya saat fase Bulan Baru (New Moon).