Bumi dan Bulan dipotret dari luar angkasa. Kredit: NASA |
Bulan, satelit alami satu-satunya milik Bumi kita ini tidak selamanya menjadi pendamping Bumi. Hal tersebut dibuktikan bahwa Bulan menjauhi Bumi 1 cm per tahunnya!
Mengapa bisa menjauh?
Gravitasilah dalangnya, ia menjadi 'orang ketiga' dari hubungan antara Bumi dan Bulan. Gravitasi kedua obyek ini saling memengaruhi hingga salah satunya kalah dan terkunci di posisinya seperti saat ini (Bulan).
Bumi sendiri juga terkena efek dari gravitasi Bulan, di mana efek pasang surut juga terjadi. Akibatnya kecepatan rotasi Bumi juga mengalami perlambatan.
Jika pada 650 juta tahun yang lalu, satu hari hanya terdiri dari 21 jam, sekarang bertambah 3 jam menjadi 24 jam. Gravitasi Bulan secara perlahan memperlambat keepatan rotasi Bumi.
Walhasil bukan tidak mungkin, suatu saat nanti jika Bulan belum pergi dari sisi Bumi, rotasi Bumi benar-benar dihentikan oleh Bulan.
Mengapa Bulan menjauh dari Bumi? Perlambatan kecepatan rotasi Bumi menyiratkan ada energi yang hilang dari Bumi.
Suatu obyek akan mengorbit sesuatu jika obyek yang diputari tersebut berputar lebih cepat dari yang mengorbit.
Oleh karena itu dengan semakin melambatnya kecepatan rotasi Bumi, jarak Bumi dengan Bulan pun menjadi semakin jauh. Bukan tidak mungkin beberapa ratus juta tahun mendatang Bumi benar-benar kehilangan Bulan.