Citra Bumi kita. Kredit: NASA |
Dari riset terbaru, Kepler-452b menjadi planet ekstrasurya paling mirip dengan Bumi yang pernah ditemukan untuk kali pertama. Terletak sejauh 1400 tahun cahaya di rasi bintang Cygnus, Kepler-452b dikabarkan hanya 60% lebih besar dari Bumi kita.
Sayangnya, penduduk Bumi terlalu sibuk meneliti Bumi lain, sampai-sampai Bumi-nya sendiri diabaikan, bahkan dirusak. Ironis memang. Slogan "Go Green" biarlah menjadi slogan biasa. Kita bukannya semakin menjaga Bumi, tetapi kita malah semakin merusaknya. Bukankah Bumi ini diciptakan selain untuk dihuni tetapi juga untuk kita jaga?
Bumi kita ini semakin tua dan kita harus lebih menjaganya bukan semakin merusaknya. Manusia sekarang banyak yang serakah, merusak alam hanya untuk kepentingan dirinya atau kelompoknya. Contohnya saja menebang pohon secara ilegal hanya untuk mengisi pundi-pundi kantong mereka.
Alam yang seharusnya masih asri dan lebat sekarang menjadi gundul. Alam yang rusak memicu timbulnya bencana alam. Bila bencana alam terjadi, manusia sendiri yang rugi. Mereka kehilangan rumah sebagai tempat tinggal, keluarga, sanak saudara, pekerjaan. Perlu ditumbuhkan rasa sayang terhadap Bumi kita ini agar tetap terjaga.
Memang sulit menumbuhkan rasa itu. Alih-alih menyayangi Bumi, kita malah menganggap enteng dan remeh semua ini.
“Go Green” sering sekali kita jumpai slogan tersebut dimana-mana. Baik poster, pamflet, maupun baliho-baliho besar yang menampilkam slogan tersebut. Namun, mengertikah kita akan slogan “Go Green” tersebut?
“Go Green” sering sekali kita jumpai slogan tersebut dimana-mana. Baik poster, pamflet, maupun baliho-baliho besar yang menampilkam slogan tersebut. Namun, mengertikah kita akan slogan “Go Green” tersebut?
Go Green sendiri adalah suatu upaya kita untuk menjaga Bumi kita agar tetap hijau alias melakukan hal-hal yang dianggap bisa mengurangi efek Pemanasan Global yang sedang terjadi. Tidak kah Anda sadar kalau suhu Bumi belakangan ini makin panas?
Banyak juga pihak yang peduli terhadap Bumi ini degan mendirikan atau bergabung ke dalam lembaga yang bergerak untuk menghijaukan Bumi kita. Jika Bumi rusak, di mana lagi kita akan tinggal? Planet Bumi 2.0? Walau penelitian menyakatan Bumi 2.0 laik huni, tapi tidak menjamin manusia dapat tinggal di sana.
Banyak cara untuk berpartisipasi dalam “Go Green”, tapi ada sikap yang harus dimiliki untuk berpartisipasi. Sikap yang harus dimiliki yaitu sadar untuk menjaga Bumi ini. Bila kita sadar akan hal tersebut, maka lama-kelamaan akan tumbuh rasa sayang kepada Bumi ini.
Banyak cara untuk berpartisipasi dalam “Go Green”, tapi ada sikap yang harus dimiliki untuk berpartisipasi. Sikap yang harus dimiliki yaitu sadar untuk menjaga Bumi ini. Bila kita sadar akan hal tersebut, maka lama-kelamaan akan tumbuh rasa sayang kepada Bumi ini.
Perlu ditanamkan sejak dini kepada generasi muda untuk menyayangi Bumi dan menjaga Bumi. Toh Bumi ini juga untuk mereka nantinya. Kasihan bila nanti anak cucu kita menikmati alam yang gundul dan tidak asri lagi. Mereka hanya menikmati kemajuan teknologi dan tidak dapat menikmati alam yang indah.
Perubahan yang kecilpun tetap dapat membantu dalam gerakan “Go Green”, karena terdapat pepatah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Begitupun perubahan yang kita lakukan, sedikit demi sedikit perubahan yang kita lakukan lama-lama akan menjadi perubahan yang besar. Perubahan-perubahannnya pun bisa kita mulai dari lingkungan sekitar dan rumah kita. Lakukanlah hal-hal berikut untuk ikut aktif dalam gerakan “Go Green” :
1. Hemat air
Hematlah penggunaan air di rumah, dengan mematikan keran air yang tidak perlu sangat membantu batu luar angkasa besar yang Anda huni yang disebut Bumi untuk tetap menyimpan cadangan air bersih. Selain menyimpan cadangan air bersih bila kita menghemat air kita juga akan menghemat pengeluaran tagihan air.
2. Bercocok tanam
Bercocok tanam merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan, hal ini juga membantu mengurangi dampak polusi. Dengan menggemburkan tanah pun kita juga bisa membuat resapan air untuk cadangan Bumi. Bila kita bercocok tanam dan membuahkan hasil itu juga menguntungkan kita. Kita bisa menuai apa yang kita tanam.
3. Naik sepeda!
Beberapa waktu yang lalu pasti sering mendengar komunitas-komunitas pencinta sepeda seperti bike to work, bike to campus, bike to school. Komunitas-komunitas ini juga melaukan penghijauan, lho, dengan cara mengurangi pengunaan kendaraan bermotor. Bersepeda bukan lagi hal yang jadul, bahkan sekarang banyak sepeda-sepeda berharga mahal. Selain membantu “Go Green”, bersepeda juga menyehatkan.
4. Mengurangi penggunaan kantong plastik
Bila kita berbelanja, sebaiknya menggunakan atau membawa tas sendiri. Hal ini merupakan langkah untuk mengurangi penggunaan plastik yang mencemari lingkungan. Bila terpaksa menggunakan kantong plastik, simpanlah plastik agar dapat digunakan kembali.
5. Hemat listrik
Listrik kebutuhan yang vital juga, walau ada daerah yang belum bisa menikmatinya. Hematlah listrik untuk anak cucu kita dengan cara mematikan lampu bila tidak digunakan dan cahaya matahari yang masuk cukup. Cabut kabel listrik bila sudah tidak digunakan lagi, matikan AC bila tidak diperlukan.
6. Membuang sampah
Hal yang sepele namun sangat penting. Membuang sampah pada tempatnya sangat membantu “Go Green” karena mengurangi pencemaran. Lebih baik lagi bila kita memisahan sampah organik dan non-organik.
Hal yang sangat penting dilakukan yaitu reboisasi atau penanaman kembali agar bisa mengembalikan keadaan alam yang hijau dan mengurangi dampak polusi. Selain menanam pohon, kita juga bisa menanam pohon bakau di pesisir pantai untuk mencegah abrasi dan memberikan tempat tinggal makhluk-makhluk di sekitar pantai seperti ikan-ikan kecil, kepiting, dll.
Jadi pada intinya, manusia memang harus dan hanya tinggal di Bumi ini. Tidak ada planet senyaman Bumi untuk manusia. Masih mati kah kesadaran Anda untuk menjaga Bumi?
Perubahan yang kecilpun tetap dapat membantu dalam gerakan “Go Green”, karena terdapat pepatah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Begitupun perubahan yang kita lakukan, sedikit demi sedikit perubahan yang kita lakukan lama-lama akan menjadi perubahan yang besar. Perubahan-perubahannnya pun bisa kita mulai dari lingkungan sekitar dan rumah kita. Lakukanlah hal-hal berikut untuk ikut aktif dalam gerakan “Go Green” :
1. Hemat air
Hematlah penggunaan air di rumah, dengan mematikan keran air yang tidak perlu sangat membantu batu luar angkasa besar yang Anda huni yang disebut Bumi untuk tetap menyimpan cadangan air bersih. Selain menyimpan cadangan air bersih bila kita menghemat air kita juga akan menghemat pengeluaran tagihan air.
2. Bercocok tanam
Bercocok tanam merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan, hal ini juga membantu mengurangi dampak polusi. Dengan menggemburkan tanah pun kita juga bisa membuat resapan air untuk cadangan Bumi. Bila kita bercocok tanam dan membuahkan hasil itu juga menguntungkan kita. Kita bisa menuai apa yang kita tanam.
3. Naik sepeda!
Beberapa waktu yang lalu pasti sering mendengar komunitas-komunitas pencinta sepeda seperti bike to work, bike to campus, bike to school. Komunitas-komunitas ini juga melaukan penghijauan, lho, dengan cara mengurangi pengunaan kendaraan bermotor. Bersepeda bukan lagi hal yang jadul, bahkan sekarang banyak sepeda-sepeda berharga mahal. Selain membantu “Go Green”, bersepeda juga menyehatkan.
4. Mengurangi penggunaan kantong plastik
Bila kita berbelanja, sebaiknya menggunakan atau membawa tas sendiri. Hal ini merupakan langkah untuk mengurangi penggunaan plastik yang mencemari lingkungan. Bila terpaksa menggunakan kantong plastik, simpanlah plastik agar dapat digunakan kembali.
5. Hemat listrik
Listrik kebutuhan yang vital juga, walau ada daerah yang belum bisa menikmatinya. Hematlah listrik untuk anak cucu kita dengan cara mematikan lampu bila tidak digunakan dan cahaya matahari yang masuk cukup. Cabut kabel listrik bila sudah tidak digunakan lagi, matikan AC bila tidak diperlukan.
6. Membuang sampah
Hal yang sepele namun sangat penting. Membuang sampah pada tempatnya sangat membantu “Go Green” karena mengurangi pencemaran. Lebih baik lagi bila kita memisahan sampah organik dan non-organik.
Hal yang sangat penting dilakukan yaitu reboisasi atau penanaman kembali agar bisa mengembalikan keadaan alam yang hijau dan mengurangi dampak polusi. Selain menanam pohon, kita juga bisa menanam pohon bakau di pesisir pantai untuk mencegah abrasi dan memberikan tempat tinggal makhluk-makhluk di sekitar pantai seperti ikan-ikan kecil, kepiting, dll.
Jadi pada intinya, manusia memang harus dan hanya tinggal di Bumi ini. Tidak ada planet senyaman Bumi untuk manusia. Masih mati kah kesadaran Anda untuk menjaga Bumi?