Galaksi NGC 5408 dengan bentuk tak beraturan. Kredit: NASA/ESA, Hubble |
Astronom Inggris, John Herschel, adalah orang pertama yang menemukan dan mencatat keberadaan galaksi NGC 5408 pada 5 Juni 1834. Para astronom telah lama keliru menganggap NGC 5408 sebagai nebula planeter, nebula yang terbentuk di akhir masa kehidupan bintang mirip Matahari.
Namun belum lama diketahui, bahwa NGC 5408 ternyata merupakan galaksi, yang terletak sekitar 16 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Centaurus. Berapa jarak 16 juta tahun cahaya dalam kilometer? 1 tahun cahaya sama dengan 9,4 triliun kilometer, silakan kalikan sendiri.
Bentuk-bentuk Galaksi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pada umumnya galaksi-galaksi di alam semesta kita berbentuk spiral ataupun elips, namun tahukah Anda apa perbedaannya?
Galaksi spiral adalah jenis galaksi yang terdiri atas pusaran bintang dan medium antarbintang di mana pada garis tengahnya atau pusat galaksi terdiri dari bintang-bintang yang berumur sangat tua. Dilihat dari bentuknya, galaksi berjenis spiral mempunyai lengan yang cerah disetiap sisinya.
Dalam klasifikasi skema Hubble, jenis galaksi spiral diberi daftar dengan kode S (Spiral) dan SB (Barred Spiral) tergantung dengan bentuk lengannya kemudian diikuti huruf abjad yang mengindikasikan tingkat kerapatan antarlengan spiral dan tonjolan pada pusat galaksi. Seperti halnya sebuah bintang beserta planet-planetnya, lengan galaksi spiral selalu memutari pusat dari galaksi dengan kecepatan relatif konstan meskipun waktu yang dibutuhkan untuk mengelilinginya sangat lama.
Lengan spiral merupakan daerah pada bagian galaksi yang paling padat materi atau sering disebut “Densiy Waves”. Dibagian inilah gravitasi antarbintang mulai merapat sehingga semakin nampak lengan spiral dari sebuah galaksi maka semakin banyak pula jumlah bintang-bintang dan di bagian inilah tempat dilahirkannya bintang-bintang muda. Contoh dari Galaksi jenis spiral adalah M31 (Andromeda), M33 (Triangulum) dan M51 (Whirlpool).
Galaksi elips adalah jenis galaksi yang diperkirakan mempunyai bentuk ellipsoidal dan terlihat lembut karena terang nya cahaya antarbintang, hampir keseluruhan bentuk fisiknya rata dan terang. Morfologi dari galaksi elips ternyata sangat bermacam-macam, mulai dari yang berbentuk hampir bulat seperti eplisoidal hingga hampir berbentuk datar.
Dengan beraneka macamnya bentuk yang ada, hal ini ternyata sangat memengaruhi jumlah dari banyaknya bintang yang ada di dalam sebuah galaksi. Mulai dari ratusan juta bintang hingga lebih dari satu triliun bintang. Klasifikasi morfologi elips ini telah diklasifikasikan oleh Edwin Hubble dalam skema klasifikasi Hubble. Contoh dari jenis Eliptikal galaksi adalah M32, M49 dan M59.
Galaksi tak beraturan. Jenis galaksi tak beraturan yang dimaksud adalah jenis galaksi yang bentuknya bukan spiral maupun elips. Pada jenis galaksi ini, bentuk dari galaksi sangat bermacam-macam. Ada yang disebut Dwarf Galaxy atau galaksi cebol, yang dikarenakan besar galaksi ini lebih kecil dari galaksi pada umumnya, ada juga Ring Galaxy yaitu galaksi yang bentuknya seperti cincin yang mana di tengahnya ada pusat dari galaksi, serta Lenticular Galaxy di mana bentuk dari galaksi ini merupakan perpaduan antara jenis elips dan spiral.