Aldebaran. Kredit: Fred Espenak, AstroPixels.com |
Nama Aldebaran sendiri berasal dari bahasa Arab (الدبران al-dabarān) yang memiliki arti sebagai "Pengikut". Nama ini diberikan kepada sang bintang karena ia terbit segera setelah gugus bintang Pleiades, jadi seolah bintang ini mengikuti ke manapun Pleiades pergi.
Aldebaran diklasifikasikan sebagai bintang tipe K5 III, yang menunjukkan bahwa ia adalah bintang raksasa berwarna merah yang telah berevolusi dari deret utama dalam diagram Hertzsprung-Russell. Diameter Aldebaran adalah sekitar 61 juta kilometer.
Pengukuran oleh satelit Hipparcos menunjukkan, bintang Aldebaran terletak pada jarak sekitar 65,3 tahun cahaya (20,0 parsec) jauhnya dari Bumi. Model penelitian memperkirakan bahwa Aldebaran memiliki massa sekitar 50% lebih besar dari Matahari dan bersinar dengan 425 kali luminositas Matahari.
Menariknya, Aldebaran memiliki bintang pendamping kecil, sebuah bintang katai merah kelas-M, yang berjarak 3,5 hari cahaya dari Aldebaran.
Dengan kata lain, cahaya dari Aldebaran perlu melakukan perjalanan selama 3,5 hari untuk mencapai bintang pendamping tersebut. Berbeda dengan cahaya dari Matahari kita, yang membutuhkan 8 menit untuk melakukan perjalanan ke Bumi.
Wahana antariksa Pioneer 10 yang diluncurkan pada 2 Maret 1972 saat ini diketahui sedang berada di jalur perjalanan menuju ke arah bintang Aldebaran. Diperkirakan Pioneer 10 akan mencapai bintang Aldebaran sekitar dua juta tahun dari sekarang.
Menemukan Aldebaran
Aldebaran mudah untuk ditemukan. Ia berada di rasi bintang Taurus yang bersebelahan dengan rasi bintang Orion. Cahayanya yang kemerahan dan terang, membuatnya gampang dikenali di langit malam.Untuk menemukan Aldebaran dengan memanfaatkan rasi bintang Orion, pertama Anda harus temukan dulu tiga bintang berjejer di sabuk Orion. Kemudian tarik garis imajiner melalui sabuk ke arah kanan. Bintang terang pertama berwarna kemerahan yang Anda lihat adalah Aldebaran.
Aldebaran merupakan bintang paling terang di langit malam ke-14. Bintang paling terang di langit malam ke-1 ditempati oleh bintang Sirius.