Bulan Purnama. Kredit: Raven Yu |
Namun sayangnya, kita di Indonesia tidak akan melihat Bulan saat benar-benar berada dalam fase Bulan Purnama karena pagi tadi Bulan sudah keburu tenggelam. Dan pada saat Bulan terbit di atas ufuk Timur senja ini, yang kita lihat adalah Bulan yang sedikit melewati fase Full Moon, atau Bulan Cembung/Bungkuk yang masih terlihat bundar bagai Purnama.
Tidak penting seperti apa fase sebenarnya, karena hampir di mana-mana di seluruh dunia, Bulan akan muncul seolah Purnama dalam pandangan mata pada malam 19-20 Juli. Itu karena saat ini Bulan masih berada di sisi berlawanan dari Matahari di langit Bumi.
Carilah Bulan yang nampak membesar ketika masih berada di cakrawala langit Timur senja di daerah Anda. Bulan akan bergerak semu mengikuti rotasi Bumi sepanjang malam ini. Ia akan berada di titik tertinggi di langit pada tengah malam lalu akan kembali berkedudukan rendah di langit Barat daerah Anda saat fajar tanggal 21 Juli 2016.
Seperti fase Bulan Purnama pada umumnya, tidak butuh alat bantu untuk mengamatinya. Tapi jika Anda memang memiliki teleskop maupun kamera, ini adalah kesempatan untuk mengabadikannya. Selamat mengamati!