Empat Peristiwa Gerhana di Tahun 2017

Gerhana Bulan Parsial 16 Agustus 2008. Kredit: Runar Sandnes

Info Astronomy - Tahun 2017 akan dihiasi oleh empat peristiwa gerhana; gerhana Bulan penumbra, gerhana Bulan parsial, gerhana Matahari cincin, dan gerhana Matahari total. Bisakah diamati di Indonesia?

Sayangnya, Indonesia hanya kebagian satu peristiwa gerhana, yakni gerhana Bulan parsial, jenis gerhana yang fotonya bisa Anda lihat pada bagian atas artikel ini. Tanggal berapa, jam berapa, dan bagaimana cara mengamatinya? Simak artikel ini.

11 Februari 2017: Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana pembuka tahun ini adalah gerhana Bulan penumbra. Jika pada peristiwa gerhana Bulan total kita melihat Bulan berubah warna dari putih kekuningan menjadi merah darah saat melewati bayangan pusat Bumi (umbra), maka lain halnya pada peristiwa gerhana Bulan penumbra.

Gerhana Bulan Penumbra. Kredit: Fred Espenak, MrEclipse.com

Sinar Matahari yang menyinari Bulan Purnama hanya terhalang oleh bayangan luar Bumi, sehingga Bulan tidak akan terlihat memerah. Alih-alih menjadi merah, rona Bulan justru tidak akan terlihat seperti sedang terjadi gerhana. Perbedaan wajah Bulan saat gerhana Bulan penumbra cukup sulit diamati, terlebih jika Anda tidak sering mengamati Bulan.

Sayangnya, gerhana ini tidak akan terlihat di Indonesia karena Bulan sudah berada di bawah cakrawala barat pada saat puncak gerhana terjadi. Gerhana ini akan berlangsung dari 05:35 sampai 09:54 WIB, dan puncak gerhana akan terjadi pada pukul 07:45 WIB.

26 Februari 2017: Gerhana Matahari Cincin

Gerhana kedua tahun ini akan terjadi di bulan yang sama dengan gerhana Bulan parsial, tepatnya di tanggal 26 Februari 2017. Pada tanggal ini, Bulan akan melintas di depan wajah Matahari. Tapi karena Bulan berada di jarak terjauh dari Bumi, maka diameter Bulan akan lebih kecil dan terjadilah gerhana cincin.

Gerhana Matahari Cincin di Zhengzhou, Tiongkok. Kredit: Donald Chan

Sayangnya, gerhana Matahari cincin ini tak terlihat sama sekali di Indonesia. Wilayah-wilayah beruntung yang dapat menyaksikannya adalah Argentina (Matahari 97% tertutup), Cile (97% tertutup), Angola (96% tertutup), Republik Demokratik Kongo (96% tertutup), Zambia (96% tertutup) dan Namibia (92% tertutup).

7-8 Agustus 2017: Gerhana Bulan Parsial

Sebuah peristiwa gerhana Bulan parsial akan terjadi pada 7-8 Agustus 2017. Gerhana ini terjadi ketika sebagian wajah Bulan melewati bayangan umbra Bumi, sehingga akan tampak tergigit. Gerhana ini akan terlihat jelas di sebagian besar Afrika bagian timur, Asia Tengah, Samudera Hindia, dan Australia.

Peta gerhana Bulan parsial 7-8 Agustus 2017. Kredit: Timeanddate.com

Indonesia kebagian untuk melihat peristiwa gerhana Bulan parsial ini! Gerhana akan dimulai ketika Bulan memasuki bayangan penumbra Bumi, yakni pukul 22:50 WIB (7 Agustus). Puncak gerhana sendiri akan terjadi pada pukul 01:20 WIB (8 Agustus). Selanjutnya, gerhana akan berakhir pukul 03:50 WIB (8 Agustus). Puncak gerhana berlangsung selama 1 jam 55 menit.

Gerhana Bulan parsial dapat disaksikan dengan mata telanjang, Anda tidak perlu kacamata gerhana untuk mengamatinya. Pada puncak gerhana, sekitar 24% wajah Bulan Purnama akan tergerhanai Bumi. Hal itu akan membuat Bulan Purnama akan tampak tergigit saat gerhana Bulan parsial terjadi, hal ini tentunya akan menjadi objek foto yang menarik!

21 Agustus 2017: Gerhana Matahari Total

Sebuah peristiwa gerhana Matahari total -- ya, peristiwa yang sama seperti yang terjadi pada 9 Maret 2016 -- akan terjadi lagi pada 21 Agustus 2017. Tapi kali ini bukan Indonesia yang menjadi "tuan rumah"-nya, melainkan giliran Amerika Serikat.

Peta lintasan gerhana Matahari total 21 Agustus 2017. Kredit: Fred Espenak, MrEclipse.com

Seluruh warga di AS dapat bersuka cita, sebab untuk dataran hanya wilayah AS lah yang dilalui jalur gerhana total. Jalur totalitas akan dimulai di Samudra Pasifik dan akan melalui perjalanan panjang ke pusat wilayah AS.

Gerhana total akan terlihat di negara bagian Oregon, Idaho, Wyoming, Nebraska, Missouri, Kentucky, Tennessee, North Carolina, dan Carolina Selatan, sebelum akhirnya berakhir di Samudera Atlantik. Ingin "menjemput" gerhana di AS ini? Sebaiknya reservasi tiket perjalanan dan hotel dari sekarang!

Nah, itulah dia empat peristiwa gerhana yang akan teradi pada tahun 2017 ini.