Akses artikel Premium dengan Astronomi+, mulai berlangganan.

Saran pencarian

Mengenal Katalog Benda-benda Langit

Tidak semua benda langit memiliki nama, banyak di antara mereka yang hanya diberi kode katalog dan angka di belakangnya. Contohnya galaksi spiral NGC 3982, nebula IC 1396, dan lain-lain. Lalu, apa maksud dari kode "NGC", "IC", atau "M" pada penamaan benda-benda langit ini?
Info Astronomy - Tidak semua benda langit memiliki nama. Kalau kamu perhatikan, banyak di antara mereka yang hanya diberi kode katalog dan angka di belakangnya. Contohnya galaksi spiral NGC 3982, nebula IC 1396, dan lain-lain. Lalu, apa maksud dari kode "NGC", "IC", atau "M" pada penamaan benda-benda langit ini?

Kode-kode tersebut sebenarnya adalah sebuah singkatan. NGC adalah singkatan dari New General Catalogue, yakni sebuah katalog benda-benda langit yang cukup terkenal di dunia astronomi. Katalog ini disusun oleh astronom John Louis Emil Dreyer tahun 1888.

Sampai saat ini, NGC memiliki kurang lebih 7.840 anggota benda langit yang dikenal dengan objek NGC. Katalog ini merupakan yang terlengkap yang mencakup semua jenis benda langit mulai dari galaksi, nebula, hingga gugusan bintang.

Nah, untuk kode IC, katalog tersebut juga disusun oleh Dreyer. IC adalah singkatan dari Index Catalogues, pertama kali dipublikasikan tahun 1895 dan mencakup sekitar kurang lebih 1.520 anggota benda langit, lalu publikasi kedua tahun 1908 yang mencakup sekitar 3.866 anggota benda langit. Sehingga saat ini, total ada 5.386 objek IC.

Lalu, apa yang dimaksud dengan kode M? M adalah singkatan untuk Messier. Contoh objek katalog M paling terkenal adalah M31 atau Messier 31, yakni nama lain dari galaksi Andromeda.

Katalog Messier adalah sekumpulan benda-benda langit yang disenaraikan oleh astronom asal Prancis, Charles Messier pada tahun 1771. Messier adalah seorang pemburu komet, suatu saat ia frustasi karena menemukan banyak objek yang mirip komet, tetapi pada kenyataannya bukan komet. Akhirnya, ia bersama asistennya, Pierre Méchain, membuat daftar benda-benda langit tersebut supaya hasil kerjanya tidak sia-sia.

Edisi pertama katalog Messier mencakup 45 benda langit yang bernomor M1 sampai M45. Daftar total objek Messier yang diterbitkan akhirnya terdapat 103 objek. Namun, dalam perkembangannya, daftar tersebut mendapat tambahan dari para astronom modern lain.

Penambahan pertama datang dari astronom Nicolas Camille Flammarion tahun 1921, yang menambahkan M104. Ada pula objek M105 dan M107 yang ditambahkan oleh astronom Helen Sawyer Hogg pada tahun 1947, lalu M108 dan M109 oleh astronom Owen Gingerich pada tahun 1960, dan terakhir M110 oleh astronom Kenneth Glyn Jones pada tahun 1967.

Nah, sekarang tidak bingung lagi, kan, maksud dari kode NGC, IC, ataupun M pada penamaan benda-benda langit?

Oh iya, untuk daftar katalog NGC dan IC, Anda bisa cek di tautan ini. Sementara untuk objek-objek Messier, silakan lihat di tautan ini.


Sumber: SEDS, Astronomy-Mall.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com