Kredit: Pexels.com, InfoAstronomy.org |
Bagi Anda yang belum tahu, Malam Langit Gelap merupakan kampanye publik yang dicanangkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada 5 Agustus 2016 silam. Kampanye ini memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat mematikan lampu ataupun sumber cahaya di luar rumah selama satu jam untuk mengurangi polusi cahaya.
Dengan kampanye Malam Langit Gelap, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan langit malam yang bersih tanpa polusi cahaya sehingga lebih banyak bintang dan benda-benda langit yang bisa diamati.
Polusi cahaya sendiri merupakan salah satu jenis polusi juga layaknya polusi udara. Hewan, manusia, dan lingkungan mengalami dampak buruk dari polusi cahaya. Kebanyakan orang tidak pernah mendengar apa itu polusi cahaya, dan yang mengetahuinya biasanya tidak peduli atau tidak melakukan apa-apa untuk menanggulanginya. Polusi cahaya bahkan telah merugikan Amerika Serikat satu miliar dollar setiap tahun.
Atas: Langit bebas polusi cahaya, Bawah: Langit berpolusi cahaya. Kredit: Wikimedia Commons |
Bagi astronom, polusi cahaya membuat langit menjadi terang sehingga pengamatan benda-benda langit menjadi terganggu. Penelitian alam semesta yang dilakukan di observatorium berbasis di darat pun akan sangat terganggu akibat polusi cahaya.
Dengan kampanye Malam Langit Gelap, masyarakat diajak untuk mau ikut berpartisipasi, setidaknya mau mematikan lampu yang berada di luar rumah atau ruangan selama satu jam saja. Ketika polusi cahaya berkurang, langit malam akan jauh lebih cantik.
Mengapa 6 Agustus 2017?
Pemilihan tanggal 6 Agustus 2017 sebagai Hari Keantariksaan dan sebagai Malam Langit Gelap bukan tanpa alasan. Di tanggal ini pada tahun 2013, pemerintah Republik Indonesia mengesahkan Undang-undang No.21 tahun 2013 tentang Keantariksaan, sebuah payung hukum bagi kegiatan keantariksaan Indonesia untuk pertama kalinya.
Di antara manfaatnya yang besar bagi bidang ekonomi, pertahanan, dan keamanan, kegiataan keantariksaan juga mengandung risiko seperti kegagalan peluncuran satelit dan roket, kemungkinan tabrakan akibat peluncuran, atau konflik antarnegara dalam penggunaan slot orbit dan sampah antariksa.
UU Keantariksaan menjadi wujud perlindungan bagi negara ini dalam berbagai kegiatan keantariksaan yang meliputi penelitian dan pengembangan di bidang sains antariksa, penginderaan jauh, penguasaan teknologi keantariksaan, dan peluncuran wahana antariksa seperti roket dan satelit.
UU Keantariksaan sangat penting bagi Indonesia karena secara geografis negara ini memiliki posisi yang strategis dan ideal untuk penyelenggaraan kegiatan keantariksaan. Posisi ini mengakibatkan wilayah Indonesia diminati negara lain untuk kerja sama di bidang keantariksaan. UU ini akan menjadi pedoman dan aturan bagi pelaksanaan kerja sama tersebut untuk perlindungan terhadap kepentingan Indonesia.
Peristiwa Langit di Malam Langit Gelap 2017
Bila polusi cahaya bisa berkurang di Malam Langit Gelap 6 Agustus 2017 mendatang, kita bisa melihat benda-benda langit terang seperti Bulan, planet, gugus bintang, hingga galaksi. Karena Malam Langit Gelap dicanangkan pada pukul 20.00 sampai dengan 21.00 waktu setempat, maka mari kita lihat ada peristiwa langit apa saja di jam itu.
Langit arah selatan. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org |
Di bola langit selatan, ketika Malam Langit Gelap nanti, kita bisa melihat benda-benda langit pada gambar di atas. Bulan akan berada di fase hampir purnama yang berada di ketinggian 44 derajat dari cakrawala timur pukul 20.00 waktu setempat.
Pada jam yang sama, planet Saturnus akan tampak berada di ketinggian 74 derajat dari cakrawala selatan. Anda butuh teleskop untuk bisa melihat cincin Saturnus. Karena dalam pandangan mata telanjang, Saturnus hanya akan muncul bagaikan bintang kuning keemasan terang tak berkelap-kelip saja.
Sementara itu, planet Jupiter berada di ketinggian 30 derajat dari cakrawala barat. Gunakan teleskop juga untuk bisa melihat Jupiter lebih jelas lengkap dengan empat satelit alami terbesarnya; Io, Ganimede, Europa, dan Kalisto.
Langit utara. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org |
Pada momen Malam Langit Gelap pukul 20.00-21.00, bola langit utara tidak ada benda-benda langit khusus yang bisa diamati. Namun, bila Anda menunggu hingga tengah malam, Anda bisa melihat terbitnya galaksi Andromeda yang berada di ketinggian 22 derajat dari cakrawala timur laut. Ada pula Segitiga Musim Panas yang terbentuk dari bintang Altair, Vega, dan Deneb.
Anda harus berada di lokasi yang bebas polusi cahaya untuk bisa mengamati galaksi Andromeda. Gunakan teleskop juga agar pengamatan Andromeda menjadi jauh lebih jelas dan lebih menyenangkan.
Langit timur-tenggara. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org |
Bila tak ingin menunggu sampai larut malam, Anda bisa tidur dulu lalu bangun satu jam sebelum Matahari terbit. Ketika menengok ke langit timur, Anda akan menemukan banyak benda-benda langit yang cantik. Mulai dari planet Venus yang sangat terang, rasi bintang dan nebula Orion, bintang Sirius, gugus bintang Pleiades, dan di langit tenggara ada galaksi kerdil Awan Magellan Besar.
Nah, itulah benda-benda langit yang bisa kita amati pada Malam Langit Gelap. Mari ikut kampanye mematikan lampu di luar ruangan untuk meminimalisir polusi cahaya agar bisa mengamati seluruh benda langit ini.
Selamat menyambut Malam Langit Gelap!