Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Lima Bintang Paling Terang di Langit Malam Bumi

Ada begitu banyak bintang di alam semesta. Tapi, sudah tahukah Anda apa saja bintang-bintang paling terang di langit Bumi? Berikut ini kami jabarkan lima paling terang di antaranya.
Info Astronomy - Ada begitu banyak bintang di alam semesta. Tapi, sudah tahukah Anda apa saja bintang-bintang paling terang di langit Bumi? Berikut ini kami jabarkan lima paling terang di antaranya.

Dalam pandangan mata telanjang, bintang-bintang di langit mungkin tampak serupa, kenampakannya tidak lebih dari sebintik cahaya kecil di langit. Tetapi pada kenyataannya, bintang-bintang memiliki berbagai massa, warna, komposisi, spektrum, dan ukuran yang menakjubkan.

Seberapa terang sebuah bintang di langit ditentukan tidak hanya oleh faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, tetapi juga oleh jaraknya dari Bumi. Ada sebuah sistem yang dikenal sebagai magnitudo. Semakin terang sebuah bintang, semakin rendah nilai magnitudonya.

Sebagai contoh, magnitudo tampak Matahari adalah -27, Bulan purnama adalah -13, planet Venus (pada kemunculan paling terangnya) adalah -5. Lalu, berapa magnitudo bintang paling terang di langit Bumi? Mari kita bahas satu per satu.

Bintang Paling Terang Pertama: Sirius

Bintang Sirius. Kredit: Shutterstock
Dikenal juga sebagai alfa Canis Majoris, Sirius merupakan bintang paling terang di langit malam. Mangitudo tampaknya mencapai -1,46, tidak ada bintang seterang ini di langit Bumi dibandingkan dengannya.

Sirius merupakan sistem bintang biner, ia terdiri dari tiga bintang yang saling mengorbit. Bintang utama dari sistem bintang ini, Sirius A, memiliki sekitar dua kali massa Matahari, 25 kali luminositas Matahari, dan yang paling terang yang kita amati dari Bumi.

Sistem Sirius berjarak 8,6 tahun cahaya dari Bumi, dan diperkirakan berusia kurang dari 300 juta tahun, mereka juga dapat dilihat dari sebagian besar permukaan Bumi kecuali untuk lintang tinggi utara maupun lintang tinggi selatan.

Dalam kondisi tertentu, Sirius juga bahkan kadang-kadang bisa terlihat pada siang hari. Ia bersama dengan Betelgeuse dan Procyon membentuk sebuah asterisma di langit malam yang dikenal sebagai Segitiga Musim Dingin.

Paling Terang Kedua: Canopus

Bintang Canopus (kanan atas). Kredit: NASA/Donald R. Pettit
Setelah Sirius, bintang paling terang kedua adalah Canopus. Juga dikenal sebagai Suhel, Suhail, ataupun alfa Carinae, nama "Canopus" sendiri diyakini dari nama kota kuno di utara Mesir.

Canopus diklasifikasikan sebagai bintang tipe-F, yang artinya ia lebih masif daripada Matahari kita. Terletak di rasi bintang Karina, bintang super raksasa kuning-putih ini 14.800 kali lebih terang daripada Matahari. Canopus merupakan bintang yang sulit diamati dari belahan Bumi utara karena ia berada di langit arah selatan.

Berada pada jarak sekitar 316 tahun cahaya jauhnya dari Bumi, hal itu membuat Canopus sekitar 37 kali lebih jauh dari Bumi daripada jarak Bumi ke Sirius. Oh iya, magnitudo tampak Canopus adalah -0,72.

Paling Terang Ketiga: Rigil Kentaurus

Rigil Kentaurus (kiri) dan tetangganya, beta Centauri (kanan). Kredit: Wikimedia Commons
Juga dikenal sebagai alfa Centauri, bintang ini juga merupakan sistem bintang biner seperti Sirius. Mereka terdiri atas tiga bintang yang masing-masing dikenal sebagai alfa Centauri A, alfa Centauri B, dan Proxima Centauri (alfa Centauri C).

Dengan magnitudo tampak -0,27, Rigil Kentaurus menjadi bintang paling terang ketiga di langit malam. Berada pada deklinasi -60°50', Rigil Kentaurus dapat dilihat oleh sebagian besar orang yang berada di belahan Bumi selatan. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 29°10’ selatan, bintang ini akan menjadi bintang sirkumpolar.

Rigil Kentaurus bersama dua bintang tetangganya terletak pada jarak 4,3 tahun cahaya jauhnya dari Bumi kita di rasi bintang Kentaurus. Ya, mereka adalah sistem bintang terdekat Bumi. Para astronom mengklasifikasikan Rigil Kentaurus sebagai bintang tipe G2V, yang artinya ia mirip dengan klasifikasi Matahari.

Paling Terang Keempat: Arcturus

Bintang Arcturus. Kredit: Fred Espenak, AstroPixels.com
Bersinar pada magnitudo tampak -0,02, Arcturus yang juga dikenal sebagai Haris-el-sema maupun alfa Bootis menjadi bintang paling terang keempat di langit malam. Arcturus juga merupakan bintang paling terang di rasi bintang Boötes. Nama "Arcturus" sendiri memiliki arti "Sang Penjaga Beruang", berasal dari mitologi Yunani kuno.

Arcturus termasuk dalam jenis bintang raksasa merah. Para astronom menentukan bahwa kelas spektrum Arcturus adalah K1,5 IIIpe, yang artinya ia memiliki suhu yang sedikit lebih rendah daripada Matahari kita.

Bintang Arcturus ini terletak pada jarak sekitar 43,9 tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Ia juga merupakan sistem bintang ganda, dengan bintang pendampingnya yang diketahui 20 kali lebih redup dan mengorbit cukup dekat sehingga sulit untuk mendeteksinya.

Paling Terang Kelima: Vega

Bintang Vega. Kredit: Fred Espenak, AstroPixels.com
Dikenal juga sebagai Wega, Fidis, Harp, maupun alfra Lyrae, bintang ini merupakan bintang paling terang kelima di langit malam dengan magnitudo tampak mencapai 0,03. Terletak pada deklinasi +38,78°, Vega hanya dapat dilihat hingga wilayah Bumi yang berada di atas garis lintang 51° S. Oleh karena itu, Vega tidak dapat diamati di Antartika maupun di bagian selatan Benua Amerika Selatan.

Jaraknya dari Bumi diketahui mencapai 25 tahun cahaya. Para astronom mengklasifikasikan Vega sebagai bintang A0V, yang artinya ia merupakan jenis bintang deret utama yang sedang melangsungkan fusi termonuklir di intinya, yakni mengubah hidrogen menjadi helium.

Bersama dengan bintang Altair dan Deneb, Vega membentuk sebuah asterisma populer yang disebut sebagai Segitiga Musim Panas, yang menjadi pertanda datangnya musim panas untuk belahan Bumi utara.

Nah, itulah lima bintang paling terang di langit malam. Jadilah seperti bintang, ia berani menjadi terang di tengah kegelapan.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com