Info Astronomy − Fenomena bulan purnama terakhir di 2012, akan menghiasi langit malam pekan ini. Dengan mata telanjang, bulan tampak terlihat utuh selama beberapa hari, dan diprediksi berada dalam posisi puncaknya pada Jumat, 28 Desember 2012.
Dilansir MSN, Kamis (27/12/2012), fenomena bulan purnama ini merupakan peristiwa yang berlangsung sesaat, di mana bulan berlawanan terhadap matahari di langit Bumi. Puncak bulan purnama ini terjadi di 28 Desember 2012, tepatnya pada pukul 5:21 a.m. EST (Eastern Standard Time) (1021 GMT).
Fenomena langka ini tentu menjadi kesempatan yang sayang apabila dilewatkan oleh para pengamat langit. Banyak dari pemilik teleskop bintang yang bisa menyaksikan pemandangan bulan tersebut dengan lebih jelas.
Kendati demikian, sebagian besar pemilik teleskop bintang mengeluhkan terkait apa yang mereka lihat di langit menggunakan teleskop miliknya. Misalnya, melalui bidikan teleskop bintang untuk melihat Venus, gambar menunjukkan sekira 1/30 dari diameter matahari atau bulan dan semua planet justru terlihat lebih kecil.
Pemilik teleskop mengeluhkan bahwa planet tidak tampil lebih besar ketimbang mereka menyaksikan langsung melalui indera penglihatan mereka. Meskipun demikian, tidak benar bahwa teleskop tidak menampilkan objek di luar angkasa dengan lebih besar.
Sebab, teleskop akan memperbesar objek hingga lusinan atau bahkan ratusan kali lipat. Namun, saat teleskop menerawang objek luar angkasa yang kecil seperti planet, maka perbesaran teleskop tidak akan membuat objek tersebut terlihat sangat besar.
Kabarnya, bulan akan tampil 30 kali lipat lebih besar ketimbang Venus. Bulan memiliki diameter 2.159 mil (3.475 kilometer), sementara Bumi memiliki diameter 7.926 mil (12.756 kilometer) serta Venus 7.521 mil (12.104 kilometer). [Fahmi, okezone]