Info Astronomy — Sebelum Anda memasukkan jawaban ini dalam PR Anda, Anda harus memahami bahwa Bulan memiliki jalur elips untuk mengelilingi bumi. Jumlah tersebut, 384.403 km adalah jarak rata-rata bahwa para astronom sebut sumbu semi-mayor. Bulan bisa lebih dekat ke Bumi dan bisa lebih jauh.
Pada titik terdekatnya, yang dikenal sebagai perigee, Bulan berjarak hanya sejauh 363.104 km (225.622 mil). Dan pada titik paling jauh, yang disebut apogee, Bulan sampai ke jarak 406.696 km (252.088 mil).
Anda dapat melihat bahwa jarak dari Bumi ke Bulan dapat bervariasi oleh 43.592 km. Itu perbedaan yang cukup besar, dan dapat membuat bulan muncul secara dramatis berbeda dalam ukuran tergantung di mana Bulan dalam orbitnya. Sebagai contoh, lihatlah ini animasi dari Penerbangan Ruang Angkasa Goddard Studio Pusat Visualisasi Ilmiah yang menunjukkan fase geosentris, librasi, sudut posisi sumbu, dan diameter jelas bulan sepanjang tahun (ini diciptakan untuk 2011), di interval per jam.
Hal ini cukup menakjubkan seberapa baik kita tahu jarak antara Bumi dan Bulan sangat akurat. Bahkan, para astronom mengetahui jarak ini dalam beberapa sentimeter. Bagaimana kita tahu itu dengan baik? Ketika astronot mendarat di Bulan selama program Apollo, mereka meninggalkan cermin reflektif kecil pada permukaan Bulan. Para astronom mengarahkan laser di Bulan, yang melakukan perjalanan sepanjang jalan ke Bulan dan kemudian terpental dan kembali ke bumi. Dengan menghitung lamanya waktu yang diperlukan untuk membuat cahaya dalam perjalanan pulang, dan mengetahui kecepatan cahaya dengan akurasi yang luar biasa, mereka dapat menghitung jarak Bulan. [UT, riza]