Diterjang Badai Matahari, Inilah Dampaknya di Bumi
Diterjang Badai Matahari, Inilah Dampaknya di Bumi
Info Astronomy — Lontaran Coronal Mass Ejection (CME) dari Matahari telah sampai ke Bumi. CME adalah partikel bermuatan miliaran ton dari Matahari. Saat ini, Matahari berada dalam puncak siklus 11 tahunnya.
Badai Matahari tidak membahayakan manusia di Bumi, ia mungkin dapat mengganggu sinyal yang diterima perangkat komunikasi dari satelit.
Badai Matahari masih akan berlangsung pada hari ini dan esok. Fenomena ini berdampak pada munculnya aurora di kutub utara dan selatan Bumi.
Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari.
Panasnya cuaca Bumi bukan disebabkan oleh Badai Matahari, namun pergerakan Matahari yang akan berada di ekuator pada 21 Maret 2013. Pergantian musim hujan ke musim panas di Indonesia akan terjadi.
Waspadai berita bohong atau hoax yang mengatakan Badai Matahari dapat membakar Bumi atau dapat merusak kulit. Tidak ada yang seperti itu. Hubungi kami di sini jika Anda memiliki pertanyaan.