Asteroid 2013 EC ditunjukan pada sisi kiri bawah kotak. Kredit: Virtual Telescope. |
Bernama 2013 EC, asteroid ini memiliki diameter yang sama dengan meteorit yang meledak di langit Rusia sekitar dua minggu yang lalu, atau sekitar 10-17 meter (meteor di Rusia berukuran 15 meter saat memasuki atmosfer Bumi). 2013 EC ditemukan melalui Obesrvatorium Mt. Lemmon di Arizona, AS, pada 2 Maret 2013.
Asteroid 2013 EC sulit untuk diamati dengan mata telanjang walau pun di titik terdekatnya karena magnitudonya +18. Semakin besar magnitudo, semakin redup. Matahari memiliki magnitudo -26,74 sehingga menjadi objek langit paling terang diamati dari Bumi.
2013 EC tidak akan menabrak Bumi, menurut astronom amatir Ma'rufin Sudibyo asteroid ini tidak akan jatuh ke Bumi karena tak ada potensinya untuk berbenturan dengan Bumi.
Apa jadinya jika asterodi 2013 EC menabrak Bumi?
Ia akan melawan atmosfer Bumi. Karena ukurannya hanya 17 meter, diprediksikan asteroid ini akan habis sebelum sampai ke tanah. Mungkin selanjutnya ia akan menjadi meteor seperti di Rusia dan jatuh di Samudera Pasifik. [riza]