Akses artikel Premium dengan Astronomi+, mulai berlangganan.

Saran pencarian

Wilayah Indonesia Amati Komet Pan-STARRS Akhir Pekan Ini

Wilayah Indonesia Amati Komet Pan-STARRS Akhir Pekan Ini

Info Astronomy — Dua komet tampak di langit malam sepanjang bulan Maret. Salah satunya adalah komet Pan-STARRS.

Komet Pan-STARRS adalah komet non periodik yang ditemukan pada bulan Juni 2012 menggunakan teleskop Pan-STARRS di Maui, Hawaii. Komet ini mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi pada Selasa (5/3/2013) hari ini dan mencapai jarak terdekat dengan Matahari pada Sabtu (10/3/2013).

Informasi dari cometchasing.skyhound.com, komet ini bisa disaksikan di wilayah ekuator sesaat setelah Matahari terbenam hingga pertengahan Maret.

Meski komet mencapai jarak terdekat dengan Bumi pada Rabu hari ini, namun waktu terbaik untuk mengamatinya adalah pada akhir pekan ini. "Paling bagus pada 10 Maret saat komet mencapai perihelion," kata astronom amatir Ma'rufin Sudibyo.

Ma'rufin menambahkan, "Simulasi terakhir menunjukkan kalau Pan-STARRS bakal membentuk ekor panjang, sepanjang paling tidak 5 derajat kala di perihelion."

Meski demikian, jangan berharap komet ini bakal tampak terang benderang. Saat perihelion nanti, magnitudo komet ini hanya +2. Magnitudo menyatakan kecerlangan benda langit. Bila nilainya negatif, maka benda itu akan tampak makin terang.

Magnitido +2 komet Pan-STARRS menyatakan bahwa komet itu cukup redup. "Itu 40 kali lebih redup dari Jupiter," kata Ma'rufin.

Untuk mengamati Pan-STARRS, dibutuhkan binokuler. Itu pun masih butuh ketelitian. Bila ingin mengamatinya, komet tersebut akan tampak di langit barat sedikit ke selatan. Komet bakal tampak sekitar pukul 18.30 WIB.

Jika saja ada yang bisa menangkap citra komet Pan-STARRS, maka seseorang itu sangat beruntung. Situs Mirror.co.uk, Minggu (3/3/2013), memberitakan, komet ini takkan lewat dalam 110.000 tahun.

Jika tak berhasil, tak perlu kecewa. Ada komet lain yang lebih menjanjikan untuk diamati, yakni komet ISON. Komet ISON akan tampak paling terang pada 28 November 2013 mendatang. Saking terangnya, kecerlangan komet ini dikabarkan bisa menyaingi Bulan Purnama (magnitudo -12). [Yunanto]

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.