Hujan Meteor Lyrid 2012. Kredit: SPACE.com |
Mudah saja. Hal yang pertama yang harus dilakukan adalah, mencari di mana konstelasi Lyra (titik radian hujan meteor Lyrid). Konstelasi Lyra akan terbit di langit timur malam ini (20/3) pukul 00.00 waktu lokal.
Konstelasi Lyra dapat dengan mudah ditemukan dengan menggunakan peta langit, atau mencari bintang Vega di langit. Bintang Vega adalah bintang paling cemerlang di konstelasi Lyra. Perlu Anda ingat, konstelasi Lyra tida akan stuck di langit timur. Ia akan bergerak untuk tenggelam, hal ini disebabkan karena Bumi berotasi.
Hujan meteor Lyrid dapat diamati dengan mata telanjang. Penggunaan alat bantu hanya akan mengganggu pengamatan suatu hujan meteor. Anda perlu bersabar dalam mengamati hujan meteor, tidak seperti arti hujan sebenarnya, hujan metor akan terlihat seperti beberapa bintang jatuh di langit. Amati terus konstelasi Lyra saat melakukan observasi.
Waktu yang tepat untuk mengamati hujan meteor Lyrid mulai malam ini hingga 23 April 2013 pukul 22.00 hingga keesokan harinya pukul 05.00 waktu lokal. Dapat diamati di seluruh Indonesia.
Hujan meteor Lyrid tahun ini cukup menarik karena Bulan sudah di ufuk barat dan terbenam jam 02.26 WIB. Jadi saat pengamatan, tidak akan ada cahaya bulan yang mengganggu penglihatan untuk menikmati hujan meteor Lyrid.
Tapi jika Anda tinggal di kota dengan cahaya lampu kota yang terang, tampaknya ini akan jadi gangguan terbesar. Jauh lebih baik kalau Anda ke lokasi yang tidak terganggu polusi cahaya untuk bisa menikmati hujan meteor Lyrid.
Selain polusi cahaya, langit mendung atau bahkan hujan juga akan menghalangi Anda mengamati hujan meteor Lyrid.