Bayangan Bulan di Bumi dari Luar Angkasa Saat Gerhana Matahari

Permukaan gelap tertutup Bulan. Kredit: NASA

Info Astronomy — Sebuah satelit pengamatan Bumi milik NASA telah memotret bayangan gelap Bulan di hamparan Samudera Pasifik selama Gerhana Matahari Cincin pada Jum'at 10 Mei 2013.

Awan putih terang memudar dalam kegelapan di timur laut Australia pada saat gerhana matahari, yang diambil oleh wahana luar angkasa NASA Terra pukul 5.30 WIB pada Jum'at 10 Mei 2013, kata juru bicara NASA seperti dikutip SPACE.com, Sabtu 11 Mei 2013.

Gerhana matahari pertama tahun 2013 berubah menjadi matahari cincin yang menyilaukan bagi pengamat di Australia utara, timur Papua Nugini dan bagian lain dari Samudera Pasifik. Di sebagian besar wilayah Indonesia hanya terjadi Gerhana Matahari Sebagian. [Lihat foto Gerhana Matahari Sebagian di Jakarta]

Peristiwa tersebut juga disebut gerhana matahari annular, yang diambil dari bahasa Latin "anulus," yang berarti "cincin kecil." Itu adalah gerhana matahari kedua dalam waktu kurang dari enam bulan untuk Australia utara, yang sebelumnya adalah gerhana total pada bulan November 2012.

Satelit Terra NASA telah mengamati Bumi selama lebih dari satu dekade. Wahana luar angkasa ini, yang diluncurkan pada bulan Desember 1999, menggunakan lima sensor untuk memelajari iklim planet dan memetakan dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem di seluruh dunia.

Referensi: SPACE.com