Halo Matahari di langit Jakarta 21 Agustus 2013. Kredit: Riza Miftah Muharram |
Siang hari pada 21 Agustus 2013, wilayah Indonesia melihat fenomena Halo Matahari. Khususnya di Surabaya, banyak orang yang sampai memotret fenomena tersebut.
Fenomena Halo Matahari terjadi akibat refleksi dan refraksi cahaya matahari oleh kristal-kristal es yang terdapat di awan cirrus, awan yang terletak di tingkatan atmosfer yang disebut troposfer, sekitar 5-10 km dari permukaan Bumi.
Halo adalah fenomena optikal berupa lingkaran cahaya di sekitar sumber cahaya Matahari atau Bulan Purnama. Fenomena Halo adalah lingkaran seperti pelangi yang mengelilingi sebuah objek bercahaya. Halo adalah fenomena yang lebih sering terjadi di langit.
Baca ulasan lengkap mengenai Halo Matahari di sini.
Pada sosial media Twitter, Info Astronomy mendapatkan banyak kiriman foto-foto fenomena Halo Matahari. Berikut foto yang berhasil kami kumpulkan hari ini:
Kredit: Wieke Wulaningrum |
Kredit: Lina Arifah Fitriyah |
Kredit: Muhammad Alfiyan |
Kredit: Tri Haidar Muhammad |