Astronot Jepang Akan Pimpin ISS Maret 2014

Koichi Wakata. Kredit: NASA/JAXA

Info Astronomy - Astonaut pertama Jepang yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan kembali ke stasiun itu, kalini sebagai komandan stasiun.

Koichi Wakata dari Lembaga Antariksa Jepang (JAXA) akan bertolak ke ISS pada November bersama dua astronaut veteran dari Amerika Serikat dan Rusia.

Astronot Jepang berusia 50 tahun itu akan memimpin stasiun penelitian itu mulai Maret. Dia akan menjadi astronaut Jepang pertama yang memimpin sebuah misi luar angkasa.

"Sangat penting bagi Jepang untuk memiliki perwakilan sebagai pemimpin ISS," ujar Wakata. "Hal ini adalah tonggak sejarah bagi Jepang."

Pada 2009, Wakata menjadi astronaut Jepang pertama yang tinggal di ISS yang berada 400 kilometer di atas Bumi.

Persyaratan astronot NASA

Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) memiliki persyaratan yang wajib dipatuhi calon astronot. Syarat ini merupakan syarat khusus untuk menjadi pemimpin misi ISS.

Pemimpin misi atau komando adalah seorang pilot. Di ISS nanti ia memiliki tanggung jawab untuk ISS, seluruh kru, dan keberhasilan misi yang biasa disebut ekspedisi.

Syarat-syaratnya adalah:

• Sarjana dari lembaga yang terakreditasi di bidang teknik, ilmu biologi, fisika, dan matematika. Sebuah persiapan akademis seperti ini yang sangat dibutuhkan NASA.
• Sudah pernah menjadi pilot pesawat jet dengan jam terbang minimal 1000 jam.
• Fisik yang kuat, bukan perokok. Sebelum ke luar angkasa, calon astronot akan dites fisiknya. Seperti pelatihan militer.

Siap untuk menjadi astronot?