Info Astronomy |
Oktober 2013 ini, akan ada beberapa fenomena menarik yang bisa manusia di Bumi nikmati keindahannya. Jangan khawatir jika tidak memiliki teleskop, karena fenomena-fenomena astronomi ini bisa diamati dengan mata telanjang.
Ada fenomena apa saja, sih? Ini dia!
1 Oktober 2013: Komet ISON berdekatan dengan Planet Mars
Bagi Anda yang punya teleskop, Anda bisa melihat komet ISON yang akan berdekatan dengan Planet Mars di langit subuh. Cari planet Mars dengan peta langit Anda dan komet ISON akan berada di dekatnya.
3 Oktober 2013: Venus di perihelion
Pernah melihat bintang yang bersinar paling cemerlang di langit Barat saat senja? Itulah Planet Venus. Pada 3 Oktober 2013, Venus akan mencapai perihelion (jarak terdekat dengan Matahari).
3 Oktober 2013: Oposisi Uranus
Planet hijau kebiruan ini akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi. Ia akan secara sempurna disinari Matahari jika diliat dari Bumi, dengan kata lain, Matahari-Bumi-Uranus akan satu garis lurus di tata surya.
Kenampakan planet Uranus di langit Bumi harus dibantu dengan teleskop jika ingin melihatnya. Sebab ia sangat redup dan jauh dari Bumi. Walaupun dengan teleskop, nantinya hanya akan nampak sebuah titik hijau kebiruan.
8 Oktober 2013: Hujan Meteor Draconid
Hujan meteor pertama di Oktober 2013 ini (karena pada Oktober ada 2 fenomena hujan meteor) bisa diamati dengan mata telanjang saat tengah malam hingga sebelum fajar. Hujan meteor ini akan terjadi di rasi bintang Draco.
9 Oktober 2013: Sudut elongasi tertinggi Merkurius
Akhirnya, setelah beberapa bulan ia tidak nampak di langit Bumi, mulai 9 Oktober 2013 ia akan nampak kembali di langit Barat saat senja. Sudut elongasi tertingginya, 25,3 derajat, adalah pukul 19.00 WIB.
11 Oktober 2013: Bulan di perigee
Pada pukul 7.16 WIB, Bulan akan mencapai perigee (jarak terdekat Bulan dengan Bumi). Malam harinya Bulan akan terlihat lebih besar. Jaraknya kira-kira 369.813 kilometer.
15 Oktober 2013: Bintang Regulus berdekatan dengan Mars
Pagi hari pada pertengahan Oktober ini akan dihiasi bintang Regulus yang akan bedekatan dengan Planet Mars. Jarak keduanya hanya 0,9 derajat di langit dinihari. Mars akan nampak bagai bintang merah.
18 Oktober 2013: Bulan Purnama
Fase Bulan paling cantik dan mengagumkan, Bulan Purnama, akan muncul pada tanggal 18 Oktober 2013. Bulan Purnama akan muncul pada 18.38 waktu setempat di Timur dan akan bergerak ke Barat hingga esok harinya dan tenggelam pada pukul 06.38 waktu setempat.
19 Oktober 2013 (dinihari): Gerhana Bulan Penumbra (GBP)
Di saat fase Bulan Purnama, Bulan akan digerhanai oleh Bumi. Namun hanya tertutup penumbra (bayangan terang Bumi). Gerhana ini akan nampak seperti tidak sedang terjadi gerhana.
Menurut data yang dirilis NASA, GBP ini bisa diamati di Indonesia bagian Barat saja. Karena saat gerhana terjadi, Bulan sudah tenggelam untuk langit Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.
Gerhana ini akan dimulai pada 04.50 WIB hingga 07.49 WIB 19 Oktober 2013 untuk waktu Indonesia.
21 Oktober 2013: Hujan Meteor Orionid
Setelah gerhana Bulan, hujan meteor akan menghiasi langit Bumi. Hujan meteor kali ini bernama Orionid. Ya, di rasi bintang Orion. Diperkirakan akan ada 20 meteor per jamnya. Amati mulai pukul 02.00 hingga subuh waktu setempat di rasi bintang Orion.
Itulah fenomena-fenomena astronomi yang wajib dilihat. Ikuti Twitter @infoAstronomy untuk info lebih lanjut dari fenomena-fenomena di atas.
Selamat mengamati!