Earth Sky |
Menurut para astronom dan ilmuwan NASA, tabrakan tersebut akan terjadi pada 4 miliar tahun mendatang. Dalam video, tabrakan galaksi ini akan terlihat dari permukaan Bumi.
Begini kronologi tabrakannya:
Malam ini, di langit malam yang gelap — Sebagian orang, khususnya fotografer, yang biasa memotret langit malam pasti pernah memotret bentangan galaksi Bima Sakti. Tiap malam, kita dapat melihat galaksi kita sendiri di langit. [Baca caranya]
2 miliar tahun mendatang — Galaksi Andromeda akan semakin dekat dengan Bima Sakti. Kenampakannya akan menjadi lebih besar dan bisa dengan mudah diamati dengan mata telanjang.
3,75 miliar tahun mendatang — Galaksi Andromeda akan memenuhi langit malam kita. Akan jauh lebih besar dari sebelumnya. Gaya gravitasinya mulai mengganggu gravitasi Bima Sakti.
3,9 miliar tahun mendatang — Inilah pertama kalinya "ujung" dari kedua galaksi, Andromeda dan Bima Sakti, bertabrakan. Pemandangan langit malam akan sangat cemerlang. Kedua galaksi akan terlihat acak-acakan.
4 miliar tahun mendatang — Setelah tabrakan pertama, gravitasi galaksi Andromeda dan Bima Sakti akan beradu. Hal ini membuat rasi bintang yang kita kenal sekarang akan hilang.
5 miliar tahun mendatang — Saat itu, kedua galaksi ini akan terkunci dengan gravitasinya masing-masing. Mereka akan membentuk galaksi yang baru bernama Milkymeda (Milky way and Andromeda, dalam Bahasa Indonesia mungkin disebut Bimameda).
7 milar tahun mendatang — Galaksi Milkymeda benar-benar terbentuk, menjadi galaksi spiral yang amat sangat besar. Langit malam di Bumi akan disuguhi pemandangan yang begitu cemerlang dari Milkymeda ini.
Bagaimana nasib Bumi?
Bumi diprediksi akan baik-baik saja, namun sebelum 7 miliar tahun mendatang, Bumi mungkin sudah tertelan Matahari yang akan mengembang menjadi bintang raksasa merah.
Tertelannya Bumi ke permukaan Matahari akan menyebabkan punahnya seluruh kehidupan. Jika masih ada, ia akan melihat Matahari yang akan menjadi nebula planeter lalu menjadi katai putih.