Aurora di langit wilayah utara Swedia. Kredit: Chase The Light Tours |
Aurora penuh warna yang dipotret oleh astrofotografer Marriane Bergli pada malam 23 Desember 2013 ini begitu cantik. Perpaduan warna hijau kekuningan dengan warna ungu-jingga membuat mata enak untuk melihatnya.
Warna aurora-aurora tersebut terbentuk dari partikel bermuatan dari Matahari yang disebut plasma membentur atmosfer planet Bumi kita. Saat bertemu nitrogen, cahaya ungu muncul. Sedangkan cahaya hijau dari oksigen.
Aurora hanya muncul di langit sekitaran wilayah kutub Utara dan kutub Selatan Bumi saja. Ini karena plasma yang membentur atmosfer akan tertarik oleh medan magnet Bumi (yang ada di kedua kutub).
Karena tarikan tadi, cahaya hanya muncul di kedua kutub Bumi. Indonesia yang ada di wilayah ekuator atau khatulistiwa tidak bisa melihat indahnya aurora di langit secara langsung.