|
Kepingan salju yang menakjubkan. Kredit: Joshua Nowicki - Klik gambar untuk memperbesar |
Info Astronomy - Fotografi menakjubkan dari kepingan salju atau
snowflake ini berhasil diabadikan fotografer Joshua Nowichi di Michigan, Amerika Serikat pada 5 Januari 2014. Saat itu, AS sedang terjadi badai salju.
Bentuk kepingan salju dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban atmosfer. Hujan salju terbentuk di atmosfer ketika tetesan air dingin membeku menjadi partikel debu.
Tergantung pada suhu dan kelembaban udara di mana hujan salju yang terbentuk, kristal es yang dihasilkan akan tumbuh menjadi berbagai bentuk berbeda. Seperti pada hasil foto Nowicki ini.
Kenneth Libbrecht, profesor fisika di Institut Teknologi California, telah membuat pengamatan yang luas tentang bagaimana molekul air bisa menjadi kepingan salju.
Dalam penelitiannya, ia telah mengamati bahwa pola butiran salju paling rumit bisa terbentuk ketika ada kelembaban di udara. Butiran salju yang terbentuk dalam kondisi kering cenderung memiliki bentuk sederhana.
Menurut penelitian Libbrecht, suhu juga memiliki dampak yang besar terhadap pembentukan kepingan salju. Butiran salju yang memiliki bentuk piring kristal sederhana dan kolom terbentuk pada suhu di bawah -22 derajat Celcius sedangkan butiran salju dengan pola percabangan yang luas terbentuk dalam suhu hangat.