Ilustrasi. Kredit: NASA |
“Planet-planet itu kecil, memiliki orbit melingkar dan orbit mereka datar. Tampak sangat serupa dengan kita,” kata Jason Rowe, peneliti dari SETI Institute, Mountain View, California. “Mereka seperti versi kecil dari tata surya bagian dalam kita,” ucapnya.
Kepler, diluncurkan pada tahun 2009, telah mengidentifikasi lebih dari 200 planet dan ribuan kandidat planet. Kerusakan alat kontrol membuat tim Kepler mengakhiri misi teleskop antariksa itu tahun lalu.
Namun astronom masih terus menggali data yang mereka kumpulkan untuk memastikan kandidat dunia baru dan kemungkinan adanya penemuan baru.
“Jika kita terbang mengelilingi galaksi, kita akan menemukan banyak hal seperti ini, dan Anda mungkin bertanya, mengapa Bumi tidak berada dekat dengan Matahari dan berada di antara Merkurius dan Mars,” kata Sara Seager, pakar exoplanet dari Massachusetts Institute of Technology.
“Temuan ini mengabarkan kita bahwa ada banyak sistem planet seperti itu di luar sana,” ucapnya.
Seager, yang tidak tergabung dalam tim Kepler menyebutkan, akan ada temuan aneh yang akan ditemukan dari koleksi data yang ditangkap Kepler.
“Orang-orang berpikir bahwa ia sudah mati. Tapi Kepler tetap hidup. Temuan ini merupakan buktinya,” ucap Seager.