Meteor terang di wilayah Tenggara Australia. Kredit: Nathalie J. Berger |
Meteor tersebut, seperti dilaporkan warga Brisbane, Victoria, New South Wales dan Melbourne, bergerak lambat dan amat sangat terang.
Namun, para astronom Australia mengatakan bahwa meteor yang melintas tersebut bukan berasal dari asteroid atau batu luar angkasa yang menerobos atmosfer Bumi, melainkan adalah roket Soyuz yang jatuh kembali setelah peluncurannya pada 8 Juli 2014.
Meteor tersebut akhirnya memang dikonfirmasi oleh Jonathan McDowell, astronom Harvard-Smithsonian Center of Astrophysics sebagai roket Soyuz milik Rusia yang digunakan untuk meluncurkan satelit cuaca.
Berikut videonya:
Berikut videonya: