Ilustrasi galaksi Bima Sakti. Kredit: Mark A. Garlick / space-art.co.uk |
Milky Way yang artinya "Jalur Susu" adalah sebutan galaksi kita oleh orang-orang barat. Di Indonesia, kita biasa menyebutnya Bima Sakti.
Dari mana asal-usul nama Bima Sakti ini? Ternyata, orang yang memberikan nama Bima Sakti adalah presiden pertama Indonesia, Bapak Ir. Soekarno.
Galaksi Bima Sakti yang selalu membentang di langit malam membentuk lukisan naga samudra yang membelit tubuh Bima.
Soekarno mengatakan itu saat berkunjung ke Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung. Beliau melihat foto Galaksi Milky Way. Tiba-tiba, beliau melontarkan kata "Bima Sakti".
Menurut beliau, pusat hitam pada Galaksi Bima Sakti menggambarkan bayangan hitam dan aura cemerlang, dan menggambarkan sosok tokoh pewayangan yaitu Bima.
Citra gelap terang itu menggambarkan Bima tengah bertarung dengan naga samudra yang membelit tubuhnya.
Soekarno mencuplik satu adegan dalam Serat Dewa Ruci, saat Bima masuk ke samudra untuk mencari air kehidupan (Tirta Kamandanu).
Dia menngunakan ajian ilmu pembelah laut, Jalasengara. Hal itu membuat marah naga laut penghuni samudra. Bima pun berkelahi dengan naga tersebut, yang akhirnya dimenangi Bima.
Sudah tahu kan dari mana asal-usul nama Galaksi Bima Sakti?