Warna asli langit planet Mars. Kredit: NASA, JPL-California Institute of Technology |
Lembaga Antariksa Amerika Serikat, NASA merilis foto warna asli alias warna sebenarnya dari langit planet Mars. Foto tersebut diambil melalui robot penjelajah Curiosity yang berada di planet Mars sejak dua tahun yang lalu.
Kenapa warna langit Mars terlihat coklat? Sebelumnya, kita cari tahu dulu mengapa warna langit Bumi adalah biru.
Cahaya merupakan gelombang yang memiliki panjang gelombang, frekuensi, dan frekuensi. Nah, cahaya matahari yang kita terima di Bumi merupakan cahaya polikromatik, yaitu cahaya yang terdiri dari 7 warna monokromatik (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu).
Untuk menuju Bumi, cahaya matahari harus melewati atmosfer. Sebelum melewati atsmosfer, cahaya berwarna putih, namun ketika melewati atmosfer, cahaya akab mengalami penghamburan.
Saat matahari di atas kepala kita, cahaya matahari yang melewati atmosfer akan bertabrakan dengan molekul udara, lalu dihamburkan.
Pada peristiwa penghamburan cahaya, warna hijau-biru-ungu adalah yang memiliki frekuensi paling tinggi sehingga paling banyak dihamburkan.
Namun, langit berwarna biru, karena di dalam retina mata kita terdapat reseptor biru yang lebih sensitive untuk menangkap warna biru daripada ungu. Akibatnya, kesan warna yang paling dominan adalah warna biru.
Lalu, bagaimana dengan langit Mars yang berwarna coklat?
Atmosfernya relatif berdebu dan mengandung partikulat berdiameter 1,5 µm yang memberikan kenampakan kuning kecoklatan di langit Mars saat dilihat dari permukaan.
Dengan banyaknya partikulat di atmosfer Mars, jika kita berada di sana maka kita akan melihat langit kecoklatan tanpa awan. Tekanan udara rendah dan kondisi Mars yang kering mampu membuat kita merasa terasingkan di sana.