Dua astronot yang melayang-layang di stasiun luar angkasa. Kredit: NASA/ESA |
Tetapi, jika benar kita tetap terikat gravitasi Bumi saat berada di luar angkasa, mengapa astronot-astronot di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bisa melayang-layang seolah tanpa gravitasi di luar angkasa?
Gambar di bawah ini adalah tempat di Bumi di mana kita bisa merasakan apa yang terjadi dan apa yang akan kita rasakan jika berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Wahana seperti di bawah disebutnya jatuh bebas. Saat berada pada wahana ini, kita merasakan seolah-olah berat tubuh kita hilang.
Mungkin bagi Anda yang pernah atau sering menaiki wahana ini, Anda sudah tahu atau bisa menggambarkan rasanya.
Wahana Hysteria di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta. Kredit: Jalan-jalan Jakarta |
Ini tidak berarti bahwa gravitasi menghilang saat kita jatuh, akan tetapi kita hanya tidak merasakan tarikan gravitasi tersebut. Di dalam ISS, orang-orang dan segala macam benda bergerak dalam arah yang sama dan kecepatan yang sama. Akibatnya, gaya gravitasi tidak dapat dirasakan.
Itulah sebabnya para astronot dan segala macam benda melayang-layang di dalam ISS. Lingkungan tanpa berat ini adalah perbedaan yang paling mencolok antara di Bumi dan di ISS. Jadi, walau astronot melayang-layang di dalam ISS, mereka sebenarnya jatuh bebas, bukan berarti di sana tidak ada gravitasi.
Oh iya, tonton juga video di bawah ini ketika astronot Kanada, Chris Hadfield, merekam lagu dan membuat video klip di ISS:
Oh iya, tonton juga video di bawah ini ketika astronot Kanada, Chris Hadfield, merekam lagu dan membuat video klip di ISS: