Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Kandidat Bumi Kedua bagi Manusia Ternyata Tidak Laik Huni

"Planet Tau Ceti f berada di zona laik huni hanya sebuah asumsi," kata Michael Pagano, penulis utama dari studi baru ini.
Kandidat Bumi Kedua bagi Manusia Ternyata Tidak Laik Huni
Ilustrasi Planet Tau Ceti f. Kredit: PHL @ UPR Arecibo (phl.upr.edu)
Info Astronomy - Bintang Tau Ceti, yang terletak hanya 11,9 tahun cahaya dari Bumi, diperkirakan memiliki lima planet ekstrasurya yang mengorbitnya, dua di antaranya berada di "zona laik huni" - kisaran jarak yang bisa mendukung keberadaan air cair di permukaannya.

Salah satu planet dalam sistim ini pernah dianggap ramah bagi kehidupan manusia, tapi studi baru mengatakan bahwa planet tersebut ternyata tidak laik huni sama sekali. Sistem Tau Ceti, yang telah populer di beberapa karya fiksi, telah lama dianggap sebagai tempat yang cenderung memiliki kehidupan karena kedekatannya dengan Bumi dan karakteristik bintangnya yang mirip Matahari.

Sekarang, dengan menghitung komposisi kimia dari Tau Ceti, para peneliti memodelkan evolusi bintang dan menghitung zona laik huni tersebut. Meskipun data mereka menegaskan bahwa planet Tau Ceti e dan Tau Ceti f mungkin di zona laik huni, tidak berarti bahwa kehidupan berkembang di sana.

"Planet Tau Ceti f berada di zona laik huni hanya sebuah asumsi," kata Michael Pagano, penulis utama dari studi baru ini. "Sementara planet Tau Ceti f awalnya terlihat lebih menjanjikan, tapi pemodelan evolusi bintang menyatakan bahwa planet ini kemungkinan hanya pindah ke zona laik huni baru-baru ini setelah Tau Ceti bersinar lebih terang selama hidupnya."

Tau Ceti f kemungkinan berada di zona laik huni kurang dari 1 miliar tahun yang lalu, kata para peneliti. Jadi jika planet Tau Ceti f saat ini mendukung kehidupan seperti yang kita tahu, astronom mungkin kesulitan menemukan tanda-tanda kehidupan di atmosfer planet ini.

"Mungkin butuh waktu sekitar 2 miliar tahun untuk mendeteksi "biosignatures" di udara seperti yang di buat di Bumi setelah organisme pertama berevolusi," kata Pagano seperti dikutip dari Space.com.

Tiga kandidat lainnya, planet Tau Ceti (b, c dan d) semua mengorbit jauh lebih dekat ke bintang induknya dibanding e dan f, membuat mereka cenderung terlalu panas untuk menopang kehidupan seperti yang kita tahu. Lima planet Tau Ceti mungkin lebih besar dari Bumi. Planet e dan f diperkirakan 4,3 dan 6,6 kali lebih masif dariBbumi; tiga lainnya tampaknya antara 2 dan 4 massa Bumi.

Studi baru yang diterbitkan dalam The Astrophysical Journal, juga mencatat bahwa bintang Tau Ceti memiliki lebih banyak magnesium dibandingkan silikon dari apa yang dimiliki matahari. Akibatnya, dunia Tau Ceti bisa sangat berbeda dari Bumi bukan hanya dari ukurannya.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.