Okultasi Jupiter. Kredit: Fred Quimby Azheim |
Informasi yang penulis terima dari Dr. David Dunham, founder International Occultation Timing (IOTA) serta software Occult Watcher menyatakan bahwa akhir Mei ini akan terjadi dua peristiwa tertutupnya sebuah bintang oleh asteroid atau bisa diistilahkan "gerhana bintang" dimana kedua peristiwa tersebut ternyata dapat disaksikan dengan mata telanjang.
Posisi saat okultasi Regulus oleh asteroid Dagmar. Kredit: Mutoha Arkanuddin |
Peristiwa ini bakal terjadi pada tanggal 24 Mei 2015 jam 23.50 WIB yang diprediksi akan terlihat di sekitar Sumatera Selatan dan pantai barat Bengkulu dengan posisi obyek berada beberapa derajat di atas ufuk sebelum terbenam dengan lama ketertutupan atau durasi sentral sekitar 2,4 detik.
Jadi, tidak seluruh Indonesia mampu melihatnya. Wilayah yang tidak disebutkan di atas hanya akan melihat Regulus yang dekat dengan Dagmar.
Okultasi Delta Sagittari oleh asteroid Julietta. Kredit: Mutoha Arkanuddin |
Peristiwa "gerhana Bintang" kedua ini akan terjadi pada tanggal 26 malam atau 27 Mei 2015 dinihari pukul 02:18 WIB dengan jalur ketertampakan di sekitar Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Jalur okultasi juga melewati selatan Sulawesi, Maluku, dan Papua Barat pada 2 sampai 4 menit sebelumnya.
Pada saat peristiwa okultasi terjadi, posisi bintang cukup tinggi sekitar 65 derajat di atas ufuk langit Selatan atau sedikit di Utara ekor Rasi Scorpius (Kalajengking) dengan durasi sentral diperkirakan 6 detik.
Saat okultasi terjadi kita akan melihat selama beberapa detik seolah cahaya bintang tersebut hilang lenyap begitu saja dan beberapa saat kemudian akan muncul kembali.
Selamat mengamati!
Seluruh artikel dan foto (kecuali foto Okultasi Jupiter) sepenuhnya hak cipta Mutoha Arkanuddin, telah disunting seperlunya oleh Editor Info Astronomy