Bintang-bintang dan galaksi jauh di luar angkasa. Kredit: NASA, Hubble Space Telescope |
Cahaya merupakan objek tercepat yang dapat bergerak di alam semesta. Cahaya dapat melaju pada kecepatan 300.000 kilometer per detik (dibulatkan). Jika Anda bisa melakukan perjalanan dengan kecepatan cahaya, Anda dapat mengelilingi Bumi 7,5 kali hanya dalam satu detik! Namun sayangnya cahaya hanya bergerak lurus.
Tahun cahaya bukan satuan waktu, melainkan satuan jarak. Satu tahun cahaya adalah jarak perjalanan cahaya dalam satu tahun. Seberapa jauh? Untuk mengetahuinya, kalikan jumlah detik dalam satu tahun dengan jumlah kilometer, dan akan didapatkan: satu tahun cahaya, setara dengan jarak 9,5 triliun kilometer.
Kita juga bisa menggunakan cahaya untuk mengetahui pada jarak antar-objek di Tata Surya kita. Matahari misalnya, ia berjarak 8 menit cahaya dari Bumi, sementara Bulan berjarak 1,8 detik cahaya dari Bumi.
Cahaya yang kita lihat dari objek-objek luar angkasa juga merupakan cahaya "masa lalu"-nya. Misalnya cahaya Matahari, karena berjarak 8 menit cahaya, maka cahaya Matahari yang kita lihat saat ini adalah cahayanya 8 menit yang lalu. Lain halnya dengan galaksi Andromeda yang berjarak 2,5 juta tahun cahaya, itu artinya cahaya yang kita lihat dari galaksi ini adalah cahaya 2,5 juta tahun yang lalu!
Sementara "tahun cahaya" merupakan satuan yang cukup mudah bagi orang awam untuk mengingat seberapa jauh benda-benda langit, para astronom justru tidak sering menggunakannya. Mereka biasanya menggunakan satuan lain yang disebut parsek, di mana 1 parsek sama dengan sekitar 3,26 tahun cahaya.