Korona Bulan, 2 Juni 2015, Argentina. Kredit: Sergio Montufar |
Cincin pelangi seperti ini kadang-kadang akan muncul saat Bulan terlihat melalui awan tipis. Efek pelangi terbuat oleh difraksi mekanik kuantum cahaya di sekitar Bulan dengan elemen air pada awan.
Karena cahaya warna yang berbeda memiliki panjang gelombang yang berbeda, masing-masing warna juga mengalami difraksi yang berbeda.
Korona Bulan adalah salah satu dari beberapa efek warna mekanika kuantum yang dapat dengan mudah dilihat dengan mata telanjang. Biasanya terjadi saat Bulan mencapai fase Full Moon atau Bulan Purnama.