Dokumen redaksi Info Astronomy |
Dikatakan bahwa Planet Mars akan terlihat spektakuler. Bumi dan Mars akan berada pada jarak terdekat, paling dekat dalam sejarah. Pada 27 Agustus, Mars akan terlihat sebesar Bulan Purnama.
Kata-kata di atas adalah potongan dari email, dari broadcast bbm, dari Facebook, linimasa Twitter dan dari berbagai macam media sosial lainnya, yang beredar secara luas. Sayangnya, hanya kalimat pertama yang benar. Planet Merah memang selalu terlihat spektakuler di langit, tapi hanya muncul bagai titik seperti bintang yang berwarna merah. Sisanya, dari potongan kata di atas, adalah hoax.
Fakta sesungguhnya adalah: Mars akan muncul di langit atas kepala sekitar satu jam setelah Matahari terbenam pada 27 Agustus 2016, ia akan muncul bagai bintang merah terang yang berada di dekat Planet Saturnus. Mars tidak akan muncul sebesar Bulan Purnama.
Penjelasan Ilmiah Mengapa Ini Hoax
Pertama, Bulan, satu-satunya satelit alami yang Bumi miliki, mempunyai diameter 3.474 kilometer, dan mengorbit Bumi pada jarak rata-rata 380.000 kilometer. Pada jarak ini, Bulan hanya bisa muncul sekitar 30″ (setengah derajat) di langit.Mars, seperti Bumi, mengorbit Matahari. Jarak dari Bumi ke Mars memang tidak terlalu jauh dalam skala kosmik, kita bahkan "hanya" butuh waktu 1 tahun menuju ke Mars dengan teknologi saat ini. Bisa tebak berapa jarak Bumi-Mars? Yup, 54,8 juta kilometer.
Meskipun sesungguhnya Mars memiliki diameter 2 kali lebih besar dari diameter Bulan, sayangnya Mars berada 143 kali lebih jauh dari jarak Bumi-Bulan. Inilah mengapa Mars hanya muncul bagai bintang kemerahan. Jarak Bumi ke Mars tidak sedekat jarak Jakarta-Bogor, yang bisa ditempuh dengan kereta Commuter Line.
Masih ingin melihat Mars sebesar Bulan Purnama? Untuk mendapatkan ukuran sebesar Bulan Purnama dari Bumi, maka Mars harus diperbesar hingga berdiameter 486.000 km dengan jarak yang tetap. Diameter ini adalah sekitar 70 kali diameter sebenarnya.
Kiat lain yang bisa dilakukan untuk membuat Mars terlihat sebesar Bulan purnama adalah dengan (entah bagaimana caranya) memindahkannya pada jarak 778.535 km lebih dekat ke Bumi dengan diameter yang tetap. Jarak ini adalah dua kali jarak Bumi ke Bulan.
Jika Mars memang akan muncul sebesar Bulan Purnama, gravitasinya akan mengubah orbit Bumi dan meningkatkan pasang air laut yang mengerikan. Tsunami bakal meluluh lantakan seisi Bumi.
Persiapkan saja diri Anda, hoax Mars yang muncul sebesar Bulan Purnama ini tidak akan mati. Kabar hoax ini sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2003 silam, saat kita masih menggunakan disket untuk menyimpan berkas di komputer layar tabung.