Inilah 5 Planet Asing Paling Mirip Bumi yang Pernah Ditemukan

Lima planet asing paling mirip Bumi, planet paling kanan adalah Bumi kita. Kredit: NASA

Info Astronomy - Sejauh ini, kita telah menemukan lebih dari 2.000 planet ekstrasurya, atau planet yang berada di luar Tata Surya kita. Hampir sebagian besar dari 2.000 planet asing ini merupakan planet yang panas dan besar, bahkan mungkin berpenghuni.

Beberapa dari ribuan planet ekstrasurya ini juga agak mirip Bumi. Dengan kata lain, mereka serupa dalam ukuran seperti Bumi, mereka juga mengorbit bintang induknya di zona laik huni (zona di mana air muncul dalam bentuk cair di permukaan planet), serta mengorbit bintang mirip Matahari.

Sayangnya pada saat ini, kita belum menemukan planet asing yang benar-benar identik dengan Bumi kita, belum untuk beberapa tahun kedepan. Dalam tahun-tahun mendatang, para astronom yakin kita akan menemukan planet asing yang benar-benar mirip Bumi.

Di bawah ini, kami telah rangkum 5 planet asing yang dianggap mirip Bumi.

Gliese 581b

Ilustrasi planet Gliese 581b. Kredit: NASA

Salah satu sistem tata bintang yang diperkirakan laik huni adalah sistem bintang Gliese 581. Ia merupakan bintang katai merah yang terletak "hanya" 20,3 tahun cahaya dari Bumi, dan diduga memiliki beberapa planet yang mengorbitnya. Salah satunya, planet Gliese 581d. Planet tersebut mengorbit dalam zona laik huni, dengan satu tahun di sana berlangsung sekitar 66,87 hari Bumi.

Planet Gliese 581d dianggap memiliki massa hampir tujuh kali lebih besar dari massa Bumi dan 2,2 kali lebih besar ukurannya dibanding Bumi. Jika planet ini adalah planet berbatu, maka berpotensi menjadi "Super-Earth," dan mungkin memiliki air cair di permukaannya.

Keberadaan sebenarnya dari planet ini, bagaimanapun, masih dipertanyakan. Pertama kali ditemukan pada tahun 2007 di Observatorium La Silla di Chile, kemudian dinyatakan sebagai "deteksi palsu" pada 2014. Namun studi tahun ini menegaskan kembali keberadaannya.

Kepler 22b

Ilustrasi planet Kepler 22b. Kredit: NASA

Setelah teleskop antariksa Kepler diluncurkan pada tahun 2009, jumlah planet asing yang ditemukan meningkat sangat pesat. Salah satu penemuan paling awal dari teleskop antariksa Kepler adalah planet Kepler-22b, yang mengambil perhatian dunia ketika ditemukan pada tahun 2011.

Planet ini memiliki ukuran 2,4 kali ukuran Bumi, namun massanya tidak diketahui, yang berarti para ilmuwan tidak yakin apakah planet ini planet batuan atau planet gas. Namun begitu, ini adalah planet asing pertama yang ditemukan oleh Kepler yang berada di zona laik huni dan diperkirakan memiliki air cair di permukaannya.


Terletak 600 tahun cahaya dari Bumi, planet mengorbit bintang induknya (Kepler 22) setiap 290 hari sekali, tidak terlalu berbeda dengan orbit Bumi. Sedangkan potensi untuk kelaikhunian tetap dipertanyakan, penemuannya memimpin jalan untuk lebih menemukan planet mirip Bumi lainnya.

Kepler 62f

Ilustrasi planet Kepler 62f. Kredit: NASA

Penemuan planet ini adalah sekitar pertengahan April 2013, langsung dijuluki Super-Earth, dan mampu untuk memicu DPR AS untuk secara resmi membahas "Exoplanet Discoveries: Apakah Kita Menemukan Bumi Lain?"

Planet asing yang satu ini sangat menarik. Ia hanya memiliki ukuran 1,4 kali ukuran Bumi, beberapa model komputer bahkan menggambarkan bahwa planet memiliki lautan yang menutupi seluruh permukaannya. Apapun bentuk kehidupan di sana, sudah pasti kehidupan dalam air.

Kepler 62f diperkirakan berusia tujuh miliar tahun, mengorbit bintang katai merah setiap 267 hari sekali pada jarak yang sama dengan Venus-Matahari. Ukuran planet ini sekitar 1,6 kali ukuran Bumi. Sementara itu, jaraknya cukup jauh, yakni 1.200 tahun cahaya dari Tata Surya kita.

Kepler 186f

Ilustrasi planet Kepler 186f. Kredit: NASA

"Earth 2.0," "Bumi Lain," dan " Kembaran Bumi" hanyalah beberapa dari headline yang digembar-gemborkan ketika penemuan planet Kepler 186f diumumkan NASA. Planet ini memiliki massa 1,1 kali massa Bumi, dan ukuran yang tidak jauh berbeda dengan Bumi, serta berada di zona laik huni.

"Penemuan Kepler 186f merupakan langkah yang signifikan menuju planet asing yang benar-benar mirip planet Bumi kita," kata Paul Hertz, Direktur Divisi Astrofisika NASA di Washington, dalam pernyataannya pada pengumuman penemuan planet ini."

Kepler 452b

Ilustrasi planet Kepler 452b. Kredit: NASA

Sebagian besar planet asing yang telah ditemukan memiliki ukuran jauh lebih besar dari Bumi, tapi ada juga yang lebih kecil. Beberapa terlalu panas sehingga tidak mendukung keberadaan air cair. Beberapa bintang induknya juga berbeda dengan Matahari, dan sebagainya.

Planet Kepler 452b cukup mengejutkan, penemuannya diumumkan pada bulan Juli 2015. Planet ini hanya 1,6 kali lebih besar dari ukuran Bumi, dan mengorbit bintang induknya yang mirip Matahari (sekitar 4% lebih besar dan 10% lebih cerah) salama 384,84 hari.

Satu perbedaan yang menarik antara Kepler 452b dengan Bumi kita adalah, bahwa Kepler-452b berusia 1,5 miliar tahun lebih tua. Sayangnya, planet ini cukup jauh, jaraknya sekitar 1400 tahun cahaya dari Bumi, dan kita tidak akan bisa pergi ke sana dalam waktu singkat.

Apa Berikutnya?
Kita masih belum cukup untuk menemukan kembaran Bumi yang tepat. Tapi jangan khawatir, astronom NASA baru-baru mulai meneliti sebagian besar data Kepler yang diperkirakan banyak data dari planet asing mirip Bumi yang belum teridentifikasi.

Sangat besar kemungkinan jika masih ada ribuan, jutaan atau bahkan miliaran planet mirip Bumi yang menunggu untuk ditemukan. Dan kita akan menjadi saksi sejarah dari penemuan planet asing mirip Bumi di kemudian hari.


Tetaplah penasaran.