Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Planet Mars Menjadi Lebih Laik Huni Karena Temuan Air Mengalir di Permukaannya

Penemuan air cair yang mengalir di permukaan Mars menunjukkan bahwa Planet Merah saat ini lebih laik huni daripada yang diperkirakan para ilmuwan sebelumnya. Bukti adanya air mengalir tersebut terlihat pada garis-garis gelap pada perbukitan di permukaan Mars.
Bagian-bagian gelap pada citra pegunungan di Mars di atas adalah bukti adanya air mengalir di sana. Kredit: NASA
Info Astronomy - Penemuan air cair yang mengalir di permukaan Mars menunjukkan bahwa Planet Merah saat ini lebih laik huni daripada yang diperkirakan para ilmuwan sebelumnya. Bukti adanya air mengalir tersebut terlihat pada garis-garis gelap pada perbukitan di permukaan Mars.

Menggunakan wahana antariksa milik NASA, Mars Reconnaissance Orbiter (MRO), para peneliti mengatakan mereka sekarang memiliki bukti kuat tentang adanya air asin yang membasahi tanah permukaan planet tetangga Bumi ini, bahkan air mungkin mengalir menuruni lereng perbukitan, sehingga menciptakan garis-garis gelap.

"Air merupakan unsur penting bagi kehidupan," kata Mary Beth Wilhelm, seorang peneliti ilmu keplanetan di Ames Reseacrh Center NASA. "Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kondisi di Planet Mars lebih laik huni daripada yang diperkirakan sebelumnya."

Sebagian besar permukaan Planet Mars memang tandus dan sangat tidak ramah untuk kehidupan Bumi. Tapi kehidupan Bumi sepertinya mampu mengatasi hal itu. Ada bentuk-bentuk kehidupan Bumi yang dapat bertahan hidup pada suhu yang sangat panas atau sangat dingin, hidup dengan tekanan radiasi ekstrim, hingga hidup di kolam air asin.

Penulis dari studi terbaru, yang diterbitkan pada 28 September 2015 di jurnal Nature Geoscience, mengatakan para ilmuwan belum bisa membuat perbandingan langsung antara air asin yang ditemukan di Mars dan dengan air asin yang berada di permukaan Bumi.

"Potensi kelaikhunian Mars oleh mikroba seperti di Bumi belum jelas," kata Wilhelm, yang merupakan salah satu penulis makalah untuk studi ini. "Untuk menilai kelaikhunian, pertama kita perlu menentukan seberapa dingin dan seberapa banyak kadar garam pada air di Mars."

Garis-garis gelap yang ditemukan di Mars secara teknis disebut sebagai Recurring Slope Lineae atau disingkat menjadi RSL. Michael Meyer, ilmuwan yang memimpin program eksplorasi Mars di NASA, mengatakan bahwa garis-garis serupa juga ditemukan di Antartika. "Kesulitannya adalah, bahwa sesuatu yang tampak sama belum tentu benar-benar sama," kata Meyer. "Tapi setidaknya kita memiliki sesuatu yang terlihat mirip, jadi itu sedang dipelajari."

Pertanyaan apakah kehidupan bisa bertahan hidup dalam air di permukaan Mars lebih rumit karena sebagian besar air di Mars muncul musiman. "Mereka muncul pada musim semi awal di Mars, tetapi kemudian menghilang pada musim gugur dan musim dingin di Mars," kata Alfred McEwen, peneliti utama High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE).

RSL yang berada di wilayah ekuator Mars dapat diamati sepanjang tahun, dan RSL selalu tersinari Matahari sepanjang tahun. Karena RSL bukan merupakan fitur permanen, setiap bentuk kehidupan di Mars mungkin harus menemukan cara untuk bertahan hidup ketika RSL menghilang.

Pertanyaan lain yang relevan dalam pencarian kehidupan di RSL ini adalah sumber air. Para penulis dari penelitian terbaru mengatakan hipotesis terkemuka mereka adalah air diserap oleh atmosfer Mars. MRO mendeteksi jenis garam yang disebut perklorat, dapat tersedot ke udara, sebuah proses yang disebut deliquescence. Tapi, para ilmuwan mengatakan air di Mars mungkin berasal dari bawah tanah.

"Jika saya adalah mikroba di Mars, saya mungkin tidak akan mau tinggal di dekat salah satu RSL ini," kata John Grunsfeld, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Sains NASA. "Saya ingin hidup lebih jauh ke utara atau selatan planet Mars, atau setidaknya di lintang yang lebih tinggi, di mana ada gletser air tawar."

NASA akan meneliti air di permukaan Mars ini lebih jauh. Dan yang kita akhirnya ketahui sekarang: Mars adalah planet laik huni.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.