Ilustrasi planet Kepler-16b. Kredit: NASA |
Tidak seperti Tatooine pada film Star Wars yang merupakan laik huni, Tatooine di dunia nyata alias Kepler-16b ini merupakan planet gas yang dingin dan tidak cocok untuk menopang kehidupan, tapi penemuannya menunjukkan keragaman planet di galaksi kita. Kepler mendeteksi planet ini dengan metode transit, di mana kecerahan dari bintang induk meredup ketika planet ini melintas di depannya.
"Penemuan ini menegaskan kelas baru dari sistem planet," kata peneliti utama Kepler, William Borucki. "Mengingat bahwa sebagian besar bintang di galaksi kita adalah sistem biner, ada peluang besar bagi kehidupan muncul di planet sirkumbiner daripada planet yang hanya memiliki satu bintang induk."
Suasana dua matahari terbenam di Planet Tatooine dalam film Star Wars. Kredit: Lucasfilm, Wikimedia Commons |
Kepler-16b adalah planet bermassa mirip Saturnus yang terdiri dari setengah gas dan setengah batuan serta es. Planet ini mengorbit sebuah bintang biner, Kepler-16, dengan jangka waktu 229 hari.