Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Bagaimana Bisa Bunga Zinnia Mekar di Luar Angkasa?

Sebuah bunga zinnia oranye terang berhasil tumbuh mekar di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sepekan yang lalu, hal ini menandai bunga pertama yang tumbuh di luar angkasa. Tapi ada segelintir pertanyaan seperti, bagaimana bisa bunga ini tumbuh?
Bunga zinnia yang tumbuh mekar di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kredit: NASA, Scott Kelly
Info Astronomy - Sebuah bunga zinnia oranye terang berhasil tumbuh mekar di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sepekan yang lalu, hal ini menandai bunga pertama yang tumbuh di luar angkasa. Tapi ada segelintir pertanyaan seperti, bagaimana bisa bunga ini tumbuh?

"Bunga pertama yang pernah tumbuh di luar angkasa memulai debutnya!" kicat astronot AS Scott Kelly di akun Twitter resminya, lengkap dengan foto bunga zinnia tersebut. Zinnia bisa tumbuh dan mekar dengan mudah di Bumi pada musim panas. Tapi di ISS, di mana para astronot melaksanakan eksperimen, mekarnya bunga zinnia memiliki kesulitan dalam beradaptasi dengan gravitasi mikro.

Tumbuh mekarnya zinnia di ISS ini bukan serta merta keberhasilan pertama eksperimen para astronot. Pada bulan Desember 2015 misalnya, percobaan penanaman zinnia tidak berjalan baik. Bunga tumbuh dengan beberapa daun yang layu serta tidak mekar sempurnya akibat kelembaban yang tinggi.

Tapi pekan lalu, astronot Kelly tampaknya mampu menumbuhkan zinnia lebih baik dari ekperimen di bulan Desember 2015. Bunga cantik ini tumbuh pada instrumen "bantal" yang penuh dengan pupuk, benih, air, dan lempung, yang disinari sinar lampu LED (light emitting diode).

Zinnia mekar dengan sempurna, bahkan tak hanya satu, melainkan ada beberapa zinnia yang mekar berbarengan sekaligus. Eksperimen menumbuhkan tanaman (termasuk zinnia) ini merupakan bagian dari proyek jangka panjang NASA yang dikenal sebagai Veggie.

Proyek ini dirancang untuk menghasilkan makanan yang berasal dari tumbuhan untuk panjang, termasuk untuk misi berawak ke Mars pada tahun 2030an mendatang. Menanam tanaman untuk dimakan tersebut adalah kunci untuk kelangsungan hidup astronot di luar angkasa agar tidak bergantung kepada makanan kaleng atau dalam bentuk pasta yang menjijikan.

Para astronot ISS bahkan telah memakan selada yang berhasil tumbuh pada proyek Veggie ini tahun lalu, dan kini para astronot sedang menanam tomat dan berharap bisa "panen raya" tahun depan. Menanam sayuran di ISS ini sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2014 silam. Tanaman di ISS tumbuh secara aeroponik, yakni tanpa tanah serta lingkungan tanpa udara maupun kabut.

Sistem Veggie untuk menanam tanaman dan bunga ini juga hanya membutuhkan air dan pupuk yang lebih sedikit dibanding menanam di Bumi. Veggie juga membuat sebuah tanaman bisa tumbuh tiga kali lebih cepat daripada di Bumi. How cool is that!

Gioia Massa, seorang ilmuwan yang bekerja pada proyek Veggie, mengatakan tanaman yang berhasil tumbuh sejauh ini belum terlalu sempurna, tapi telah membantu peneliti di Bumi memahami lebih baik bagaimana mereka tumbuh dalam kondisi gravitasi mikro.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.