Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Jangan Lewatkan Super-konjungsi Venus dengan Saturnus pada Sabtu Dinihari!

Setelah beberapa hari ini mereka terlihat berdekatan di langit Timur menjelang Subuh, pada Sabtu dinihari (9/1) mereka takkan malu-malu lagi untuk semakin dekat. Venus dan Saturnus akan membuat pendekatan terdekat mereka, yang hanya terpisahkan 0°05' satu sama lain.
Letak Venus dengan Saturnus pada 9 Januari 2016 saat dinihari. Hak cipta: Info Astronomy
Info Astronomy - Setelah beberapa hari ini mereka terlihat berdekatan di langit Timur menjelang Subuh, pada Sabtu dinihari (9/1) mereka takkan malu-malu lagi untuk semakin dekat. Venus dan Saturnus akan membuat pendekatan terdekat mereka, yang hanya terpisahkan 0°05' satu sama lain.

Dari Indonesia, konjungsi--atau biar heboh sering ditambahkan imbuhan super-konjungsi--Venus dan Saturnus ini akan terlihat di langit Timur sebelum terbit fajar. Mereka akan terbit bersamaan sekitar pukul 03:10 waktu lokal daerah Anda, atau 2 jam 35 menit sebelum Matahari muncul, dan mencapai ketinggian 31° di atas ufuk Timur sebelum memudar di langit pagi sekitar pukul 05.30 waktu lokal.

Pada saat super-konjungsi, Venus akan bersinar terang di magnitudo -4,4, dan Saturnus di magnitudo 1,2, keduanya akan berada di dekat bintang Antares, bintang paling terang di rasi bintang Ophiuchus. Kabar baiknya, kedua obyek langit ini akan cukup dekat untuk diamati dalam satu bidang pandang teleskop, serta juga akan terlihat dengan mata telanjang bagai dua bintang terang yang berdekatan.

Kenapa Kita Bisa Melihat Venus dan Saturnus Berdekatan?

Letak Planet Tata Surya pada 8 (dan 9) Januari 2016. Kredit: Riza Miftah Muharram
Seperti yang kita ketahui, bahwa Venus merupakan planet dalam (inner planet) yang otomatis terletak di "depan" Bumi, sementara Saturnus merupakan planet luar (outer planet) yang terletak di "belakang" Bumi. Mengapa mereka bisa terlihat berdekatan?

Posisi atau kedudukan Venus dan Saturnus saat ini hampir segaris lurus di dalam perspektifnya terhadap Bumi (lihat gambar ilustrasi di atas). Hal ini menyebabkan pengamat di Bumi bisa melihat keduanya seolah bersebelahan atau berdekatan di langit.

Tapi dari mana sinarnya? Bukankah planet tidak bisa memancarkan cahayanya sendiri? Memang betul. Planet-planet termasuk Bumi tidak memancarkan cahaya sendiri layaknya bintang, namun jangan lupakan mereka bisa memantulkan cahaya yang diterimanya.

Mari ketahui bagaimana Bulan bisa terlihat di langit padahal ia bukan bintang yang memancarkan cahaya sendiri. Jawabannya; Bulan memantulkan cahaya Matahari yang ia terima! Dengan begitu, Bulan dapat terlihat di langit. Cara kerja yang sama berlaku oleh planet-planet ini, mereka memantulkan cahaya Matahari yang diterimanya ke mata kita sehingga bisa terlihat.

Tapi karena jaraknya yang jauh dari Bumi, berjuta-juta kilometer, planet-planet ini akan terlihat kecil bagai bintang di langit Bumi. Untuk membedakannya dengan bintang sungguhan, planet-planet ini cahayanya tidak berkelap-kelip akibat dari turbulensi atmosfer, cahaya mereka akan lebih terang dan konstan.

Jadi, selamat berburu Venus dan Saturnus!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.