Ilustrasi. Kredit: NASA |
NASA saat ini masih menentukan lintasan yang tepat, tetapi pada perkiraan terdekat, asteroid ini akan mencapai jarak terdekat dengan Bumi sekitar 18.000 km, dibandingkan dengan jarak Bumi-Bulan yang mencapai 360.000 km, sehingga akan membuat asteroid ini mudah dilihat dengan bantuan teleskop.
Jika perkiraan di atas kurang tepat, asteroid ini bisa jadi melintasi Bumi kita pada jarak yang lebih jauh, yakni kira-kira pada jarak sekitar 14 juta km, dan membuat pengamatan asteroid ini lebih sulit dari yang diharapkan.
Alasan untuk perbedaan besar dalam dua perkiraan jarak ini adalah bahwa NASA menemukan asteroid ini tiga tahun lalu, maka namanya asteroid 2013 TX68, dan tidak punya banyak waktu untuk mengamatinya saat itu. Ketika pertama kali terlihat, asteroid ini mendekati Bumi pada sisi malam planet ini, tapi setelah tiga hari dari pelacakan, asteroid pindah ke sisi siang hari sehingga tidak bisa lagi dipantau.
Dalam waktu singkat beberapa bulan ini, para ilmuwan NASA telah mampu memetakan lintasan kasar yang mungkin dilalui asteroid ini, tapi ada sedikit margin kesalahan, itulah sebabnya kita tidak tahu pasti apakah asteroid ini akan melewati Bumi pada jarak yang jauh (14 juta km), atau melintas cukup dekat dengan Bumi kita (18.000 km).
Kami akan terus memperbarui informasi terkait asteroid 2013 TX68 ini, sementara Anda bisa menyiapkan teleskop untuk bersiap melakukan pengamatan. Ikuti kami di Twitter dan Facebook untuk info terkini.