HARI INI 1961: Pertama Kalinya Manusia Berhasil Meluncur ke Luar Angkasa

Sejarah manusia pertama yang meluncur ke luar angkasa. Kredit: ROSCOSMOS

Info Astronomy - Uni Soviet (sekarang Rusia) berhasil mencatatkan sejarah kala itu, mereka berhasil memberangkatkan manusia pertama ke luar angkasa, ialah Yuri Gagarin. 55 tahun yang lalu, Rusia menang dalam space race, Rusia berhasil menjadi pelopor.

Yuri Alekseyevich Gagarin lahir pada tanggal 9 Maret 1934 di Klushino, Rusia. Sebelum menjadi seorang kosmonot (sebutan astronot untuk orang Rusia), Gagarin adalah seorang pilot pesawat tempur MiG-15 di Soviet Air Force.

Setelah perang dunia II, hanya ada dua negara adidaya yaitu Rusia dan Amerika Serikat yang kemudian terlibat dalam perang dingin. Kedua negara adidaya ini saling pamer teknologi, salah satu yang menjadi pertaruhan gengsi terbesar dalam perang dingin tersebut adalah space race alias perlombaan dalam teknologi untuk mencapai luar angkasa.

Rusia selalu ingin menjadi yang petama. Kemudian Rusia membuat program luar angkasa Vostok-1 yang merupakan kelanjutan dari program luar angkasa sebelumnya. Yang menarik adalah bahwa dalam misi Vostok-1 akan ditempatkan 1 orang kosmonot yang akan dikirim ke luar angkasa. Dalam misi ini dilakukan seleksi ketat untuk memilih siapakah orang yang layak untuk menjadi kosmonot yang nantinya akan menjadi orang pertama yang pergi luar angkasa. Pada akhirnya Yuri Gagarin yang terpilih dalam misi ini

Setelah melalui persiapan yang matang, akhirnya pada tanggal 12 April 1961. Vostok-1 diluncurkan dari landasan Kosmodrom Baikonur di Kazakstan. Kemudian ini menjadi peristiwa bersejarah dan menjadi pencapaian terbesar manusia waktu itu. Sebuah modal awal yang besar untuk program luar angkasa selanjutnya. Manusia pertama berhasil dikirimkan ke luar angkasa dan mengorbit Bumi.

Terkenalnya Yuri Gagarin seantero dunia termasuk Indonesia di era 60-an. Kredit: Livejournal.com, Ria Novosti

Setelah berhasil mengorbit Bumi dan mendarat dengan selamat, berarti misi Vostok-1 berhasil. Yuri Gagarin pun menjadi terkenal seantero dunia tak terkecuali di Indonesia. Bahkan saking terkenalnya, sampai bapak salah satu teman penulis yang lahir tahun 60-an diberi nama belakang Gagarin. Bisa Anda bayangkan kombinasi nama Jawa yang mempunyai nama belakang Gagarin, terlihat sangat keren, bukan?

Dalam space race antara Amerika Serikat dan Rusia, sebenarnya Rusia selalu menjadi pelopor. Rusia adalah negara pertama yang berhasil mengorbitkan satelit ke luar angkasa yang bernama Sputnik 1, mereka juga negara pertama yang mengirimkan hewan ke luar angkasa berupa anjing bernama Laika, dan Yuri Gagarin juga manusia pertama dari Rusia yang ke luar angkasa.

Namun dibalik semua kehebatan Rusia itu, Amerika Serikat tetap dianggap menjadi pemenang karena langsung mengeluarkan jurus maha dahsyat yaitu berhasil mendaratkan manusia pertama ke Bulan. Bahkan tak hanya satu orang, melainkan selusin.

Sebanyak dua belas orang Amerika Serikat telah mendarat di Bulan dalam rentang 41 bulan melalui enam misi NASA. Dimulai 20 Juli 1969, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin dalam misi Apollo 11, dan berakhir pada tanggal 14 Desember 1972, Gene Cernan dan Jack Schmitt dengan misi Apollo 17. Cernan adalah orang terakhir yang melangkah dari permukaan Bulan. [Simak penjelasan pendaratan di Bulan dengan klik di sini.]