Nebula Orion. Kredit: NASA/ESA/Hubble |
Nomor satu dalam daftar lima benda langit jauh yang bisa diamati dengan teleskop kecil adalah nebula Orion, seperti pada foto di atas. Memang, dengan teleskop kecil, nebula Orion tidak akan terlihat seperti gambar yang dipotret menggunakan Teleskop Antariksa Hubble ini, tapi nebula Orion cukup terang dan bahkan dapat terlihat dengan mata telanjang.
Dengan bantuan teleskop Anda, nebula Orion juga terlihat cukup mengesankan. Untuk menemukannya, Anda dapat menggunakan aplikasi peta langit. Atau jika Anda ingin mencarinya langsung di langit, carilah terlebih dulu sabuk Orion di rasi bintang Orion, terbentuk dari tiga bintang terang yang sejajar. Nebula Orion akan berada beberapa derajat di arah selatannya.
Galaksi Andromeda. Kredit: NASA/ESA/Hubble |
Galaksi Andromeda berada sekitar 15 derajat ke bawah dari rasi bintang Cassiopeia. Galaksi Andromeda dapat dengan mudah ditemukan di langit malam. Syaratnya, langit tidak tercemar polusi udara, jauh dari lampu kota, dan tidak ada Bulan. Daerah perkotaan mungkin akan sangat sulit menemukan Andomeda.
Andromeda adalah galaksi terdekat Bima Sakti. Jaraknya dari Bima Sakti adalah 2,5 juta tahun cahaya. Galaksi tetangga kita ini memiliki magnitudo +3, cukup cemerlang untuk dilihat di langit yang bebas polusi dan benar-benar gelap.
Baca Juga: Menemukan Galaksi Andromeda di Langit Malam
Gugus bola Hercules. Kredit: NASA/ESA/Hubble |
Saat terbaik untuk melihat Gugus Bola Hercules adalah ketika musim panas dan saat Bulan mencapai fase Bulan Baru (New Moon), karena pada saat itu langit cukup gelap. Gugus Bola Hercules berkedudukan sekitar 20 derajat di sebelah barat dari konstelasi Lyra.
Sekadar info, gugus bola adalah kumpulan bintang yang berbentuk bola mengorbit inti galaksi sebagai satelit. Gugus bola sangat erat terikat oleh gravitasi, yang membuatnya berbentuk bulat dan kepadatan bintang yang relatif tinggi terhadap pusat galaksi.
Nebula Kepiting. Kredit: NASA/ESA/Hubble |
M1 atau Nebula Kepiting terletak di tanduk selatan rasi bintang Taurus, konstelasi berbentuk banteng yang terletak di arah tenggara dari rasi bintang Orion. Memang, nebula Kepiting ini sedikit sulit untuk diamati dengan teleskop kecil, kecuali Anda memiliki magnifikasi 200x dan mengamatinya di langit yang benar-benar gelap tanpa polusi.
Galaksi Pusaran. Kredit: NASA/ESA/Hubble |
Galaksi Pusaran ini juga merupakan target populer bagi para astronom profesional, yang mempelajarinya untuk lebih memahami struktur galaksi (terutama struktur yang terkait dengan lengan spiral) dan interaksi galaksi.
Untuk menemukan Galaksi Pusaran, galaksi ini terletak sekitar 3,5 derajat di arah tenggara dari bintang terakhir di rasi bintang Ursa Major. Jika dilihat melalui teleskop 100 mm, garis dasar M51 dan pendampingnya terlihat. Di bawah langit gelap, dan dengan lensa mata moderat melalui teleskop 150 mm, struktur spiral intrinsik M51 dapat dideteksi.
Nah, itulah lima benda langit jauh yang bisa diamati dengan teleskop kecil. Bagi Anda yang kesulitan menemukan kelimanya, Anda bisa mengunduh aplikasi peta langit di sini: InfoAstronomy.org/unduh
Selamat observasi!
Sumber: Windows to Universe, Sky and Telescope, Wikipedia.