Planet Saturnus. Kredit: NASA/JPL-Caltech |
Pada 3 Juni 2016, sang planet bercincin Saturnus akan berada di titik yang paling bagus untuk diobservasi dari Bumi! Planet kita bakal lewat di antara Saturnus dan Matahari pada 3 Juni sekitar pukul 13:25 WIB. Dengan begitu, Matahari-Bumi-Saturnus akan berada satu garis lurus di bidang Tata Surya, inilah yang disebut oposisi.
Jadi, 3 Juni 2016 adalah hari istimewa untuk mengamati Saturnus. Planet termasif kedua di Tata Surya tersebut bakal berkedudukan berlawanan dari Matahari. Dengan kata lain, Saturnus akan terbit di Timur saat Matahari terbenam, dan terbenam di Barat saat matahari terbit. Saturnus akan terlihat sepanjang malam, dengan jarak paling dekat dan kenampakan paling terang untuk tahun ini.
Saturnus di langit Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Kredit: Ajisaka Octawiyano/Sirius Celestia |
Untuk melihat Saturnus dengan cincinnya seperti foto yang dipotret Ajisaka Octawiyano di atas, Anda memerlukan alat bantu pengamatan berupa teleskop dengan magnifikasi lebih dari 200 kali. Walau begitu, teleskop dengan magnifikasi 75x sudah dapat melihat Saturnus dengan cincinnya yang megah.
Oposisi Saturnus tidak akan menyebabkan hal negatif terjadi pada Bumi. Tidak akan ada gelap total kecuali malam hari ditambah aliran listrik putus. Jadi, oposisi Saturnus adalah fenomena yang aman, dan justru inilah saat terbaik untuk melihat Saturnus. Selamat observasi!