Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Oposisi Saturnus: Saat Terbaik untuk Melihat Sang Planet Bercincin

Setelah Mars mencapai titik oposisi pada 22 Mei 2016, selanjutnya giliran planet Saturnus yang mencapai oposisinya. Apa itu oposisi? Dan bisakah kita melihat Saturnus di langit Indonesia dengan mata telanjang?
Planet Saturnus. Kredit: NASA/JPL-Caltech
Info Astronomy - Setelah Mars mencapai titik oposisi pada 22 Mei 2016, selanjutnya giliran planet Saturnus yang mencapai oposisinya pada 3 Juni 2016. Tapi, apa itu oposisi? Dan bisakah kita melihat Saturnus di langit Indonesia dengan mata telanjang?

Pada 3 Juni 2016, sang planet bercincin Saturnus akan berada di titik yang paling bagus untuk diobservasi dari Bumi! Planet kita bakal lewat di antara Saturnus dan Matahari pada 3 Juni sekitar pukul 13:25 WIB. Dengan begitu, Matahari-Bumi-Saturnus akan berada satu garis lurus di bidang Tata Surya, inilah yang disebut oposisi.

Jadi, 3 Juni 2016 adalah hari istimewa untuk mengamati Saturnus. Planet termasif kedua di Tata Surya tersebut bakal berkedudukan berlawanan dari Matahari. Dengan kata lain, Saturnus akan terbit di Timur saat Matahari terbenam, dan terbenam di Barat saat matahari terbit. Saturnus akan terlihat sepanjang malam, dengan jarak paling dekat dan kenampakan paling terang untuk tahun ini.
Saturnus di langit Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Kredit: Ajisaka Octawiyano/Sirius Celestia
Hanya saja jangan menganggap Saturnus akan terlihat besar di langit. Pada saat oposisi, Saturnus akan berada pada jarak 9,01 SA (1 SA = 150 juta km), dan akan terlihat dengan diameter 18,4 detik busur. Saturnus juga akan mencapai magnitudo 0,8. Karena jaraknya yang masih cukup jauh, Anda hanya bakal melihat Saturnus bagai bintang kuning keemasan terang dengan mata.

Untuk melihat Saturnus dengan cincinnya seperti foto yang dipotret Ajisaka Octawiyano di atas, Anda memerlukan alat bantu pengamatan berupa teleskop dengan magnifikasi lebih dari 200 kali. Walau begitu, teleskop dengan magnifikasi 75x sudah dapat melihat Saturnus dengan cincinnya yang megah.

Oposisi Saturnus tidak akan menyebabkan hal negatif terjadi pada Bumi. Tidak akan ada gelap total kecuali malam hari ditambah aliran listrik putus. Jadi, oposisi Saturnus adalah fenomena yang aman, dan justru inilah saat terbaik untuk melihat Saturnus. Selamat observasi!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.