Bulan Purnama. Kredit: Kim Seng |
Pada fase Bulan Purnama malam ini, satelit milik Bumi kita ini akan terletak pada deklinasi -18°33' di konstelasi Sagittarius. Fase Bulan Purnama akan terjadi pada pukul 18:04 WIB. Dengan begitu, selepas buka puasa hingga subuh keesokan hari kita dapat melihat Bulan Purnama bergerak dari Timur ke Barat. Jaraknya dari Bumi mencapai 394.000 km.
Apa yang spesial dari Bulan Purnama? Dan mengapa Bulan Purnama terlihat penuh, berbeda dengan fase-fase Bulan lainnya? Jawaban untuk pertanyaan pertama mungkin untuk diri Anda sendiri, tapi jawaban untuk pertanyaan kedua bisa dijelaskan secara ilmiah.
Seperti yang telah dikatakan di atas, pada fase Bulan Purnama, Bulan berada di belakang Bumi jika ditinjau dari Matahari. Dengan kata lain, Matahari, Bumi dan Bulan berada satu garis lurus, dengan Bumi di tengah tentu saja.
Dengan begitu, wilayah malam Bumi dapat menyaksikan seluruh permukaan Bulan yang menghadap Bumi dan tersinari Matahari. Bulan Purnama malam ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia. Jika Anda memiliki teleskop, Anda dapat melihat kawah dan mare di Bulan dengan lebih jelas.
Selamat observasi!