Ilustrasi Pioneer 10. Kredit: NASA/JPL-Caltech |
Pioneer 10 diluncurkan pada tanggal 2 Maret 1972, dan berhasil mengirimkan foto jarak dekat (close up) Planet Jupiter pertama pada 3 Desember 1973. Pada tanggal 13 Juni 1983 Pioneer 10 melintasi orbit Neptunus dan menjadi benda buatan manusia pertama yang keluar Tata Surya, walaupun belum melewati heliopause atau awan Oort.
Pioneer 10 yang aslinya bernama Pioneer F adalah salah satu wahana penjelajah angkasa milik NASA. Proyek Pioneer 10 bersaudara dengan Pioneer 11 (Pioneer G) disusun dan disetujui tahun 1960-an. Keduanya termasuk wahana antariksa tanpa awak.
Pioneer 10 sendiri punya misi utama untuk mengamati Planet Jupiter. Ternyata Pioneer 10 tidak hanya berhasil mengamati Planet Jupiter dan mengirimkan foto-foto planet terbesar ini ke Bumi, tetapi juga berhasil menjadi pesawat angkasa luar pertama yang bisa mencapai escape velocity (kecepatan minimum untuk bisa lepas dari gravitasi) Tata Surya kita.
Pioneer 10 diluncurkan dari Florida pada tanggal 3 Maret 1972. Bulan Juni tahun yang sama berhasil melintasi orbit Planet Mars dan sebulan kemudian masuk cincin asteroid, memulai misi pengamatannya terhadap Planet Jupiter.
Pada tanggal 25 April 1983 Pioneer 10 melintasi orbit Pluto akan tetapi bukan orbit regulernya (orbit yang paling dekat dengan Matahari, jaraknya ke Matahari lebih dekat daripada jarak orbit Neptunus ke Matahari).
Pada akhir Maret 1997, misi Pioneer 10 berakhir. Sampai dengan awal tahun 2003, masih ada kontak dengan Bumi, kemudian setelahnya tidak dapat dikontak lagi. Posisi Pioneer saat ini diperkirakan berjarak lebih dari 100 SA (1 SA = 150 juta kilometer) dari Bumi dan mendekati rasi bintang Taurus.