Bintang Proxima Centauri jepretan Teleskop Antariksa Hubble. Kredit: ESA/Hubble/NASA |
Proxima Centauri terletak pada jarak sekitar 4,2 tahun cahaya dari Matahari di konstelasi Centaurus, di mana 1 tahun cahaya hampir setara dengan 9,4 triliun kilometer jauhnya. Bisa dibayangkan betapa besarnya alam semesta kita jika jarak antara Matahari dengan Proxima Centauri saja mencapai kurang lebih 39,4 triliun kilometer?
Dalam catatan sejarah, bintang Proxima Centauri ditemukan pada tahun 1915 oleh astronom Skotlandia Robert Innes, yang merupakan seorang Direktur Observatorium Union di Afrika Selatan. Sayangnya, dengan magnitudo tampak sekitar +11,05, Proxima Centauri terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang.
Proxima Centauri diklasifikasikan sebagai bintang katai merah karena masuk ke dalam deret utama pada diagram Hertzsprung–Russell dan tergolong dalam kelas M5.5. Bintang ini memiliki magnitudo mutlak sebesar +15,5.
Jumlah luminositas atas seluruh panjang gelombangnya adalah sekitar 0,17% dari Matahari, meskipun saat diamati dalam panjang gelombang spektrum optik hanya 0.0056% dari Matahari. Lebih dari 85% dari daya yang terpancar adalah panjang gelombang inframerah.
Bintang Proxima Centauri ini bukanlah bintang tunggal, melainkan bagian dari sistem tiga bintang yang saling mengorbit satu sama lain. Ia merupakan bagian dari sistem bintang bersama dengan bintang Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B.
Karena dekatnya jarak bintang Proxima Centauri ke Bumi, diameter sudutnya dapat diukur secara langsung. Diameter sudut Proxima Centauri adalah 1/7 diameter Matahari, ia juga diketahui memiliki massa sekitar seperdelapan dari massa Matahari serta kepadatannya rata-rata adalah sekitar 40 kali lebih padat dari Matahari.
Meskipun memiliki luminositas yang rendah, Proxima Centauri adalah bintang yang aktif meletupkan suar bintang (star flare) akibat dari aktivitas magnetiknya. Medan magnet pada bintang ini terbentuk melalui pemanasan pada inti bintang, dan aktivitas flare yang dihasilkan hampir setara dengan yang dihasilkan oleh Matahari.
Fusi nuklir di inti Proxima Centauri melalui pemanasan dan tingkat produksi energi bintang yang relatif rendah menunjukkan bahwa bintang ini kemungkinan akan menjadi bintang deret utama seperti Matahari selama empat triliun tahun ke depan.
Baru-baru ini, Proxima Centauri dikenal menjadi tuan rumah sebuah planet berbatu mirip Bumi, yang bernama Proxima b. Planet tersebut dikonfirmasi keberadannya hari ini, 25 Agustus 2016, dan berada pada jarak sekitar 0,05 SA (sekitar 7 juta km) dari bintang Proxima Centauri.