Ilustrasi suasana di permukaan planet Proxima b. Kredit: ESO/M. Kornmesser |
"Pencarian kehidupan asing telah dimulai sekarang," kata Guillem Anglada-Escude, seorang astronom di Queen Mary University of London yang merupakan pemimpin tim astronom yang membuat penemuan planet di sekitar bintang Proxima Centauri ini.
Kesempatan pertama manusia untuk menjelajahi planet asing terdekat Bumi ini mungkin berasal dari Breakthrough Starshot, yang berencana untuk membangun wahana antariksa kecil berpropulsi laser dalam beberapa dekade mendatang. Wahana antariksa kecil tersebut nantinya akan bergerak pada 20% kecepatan cahaya sehingga akan memakan waktu sekitar 20 tahun dari Bumi ke Proxima Centauri.
Planet asing yang mengorbit Proxima Centauri, yang dinamai Proxima b, diketahui memiliki massa 1,3 kali massa Bumi. Planet ini mengorbit bintang katai merah yang jauh lebih kecil dan redup daripada Matahari setiap 11,2 hari.
"Jika Anda diminta untuk memilih jenis planet yang harus Anda kunjungi, planet seperti Proxima b ini adalah planet yang paling cocok untuk melakukan kunjungan antarplanet," kata David Kipping, seorang astronom di Universitas Columbia di New York, AS. "Ini mendebarkan."
Para astronom di seluruh dunia saat ini sedang menunggu ketika planet Proxima b lewat atau transit di depan bintang Proxima Centauri. Dengan begitu, mereka bakal bisa mengungkapkan rincian lebih lengkap tentang planet ini, seperti atmosfer dan permukaannya.
Planet ekstrasurya Proxima b berada pada jarak 4,2 tahun cahaya di rasi bintang Centaurus. Dengan begitu, kita butuh 4,2 tahun untuk mencapai ke sana dengan kecepatan cahaya. Dan seperti yang kita tahu, saat ini belum ada teknologi pesawat luar angkasa yang memiliki kecepatan secepat cahaya.
Namun suatu hari, pada peradaban manusia berikutnya, mungkin saja teknologi luar angkasa sudah semakin maju. Sehingga mungkin planet Proxima b akan menjadi planet asing pertama yang akan dikunjungi, seperti pada novel fiksi ilmiah "Proxima" ataupun trilogi "Across The Universe."