Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Apa yang Dimaksud dengan "Tahun Cahaya"?

Ketika membaca berita yang menyatakan adanya planet Proxima b yang mengorbit bintang Proxima Centauri, di sana mengatakan bahwa sang planet dan bintang induknya terletak 4,2 tahun cahaya dari Bumi. Sudah tahukah Anda apa itu "tahun cahaya"?
Info Astronomy - Ketika membaca berita yang menyatakan adanya planet Proxima b yang mengorbit bintang Proxima Centauri, dikatakan bahwa sang planet dan bintang induknya terletak 4,2 tahun cahaya dari Bumi. Tapi, sudah tahukah kamu apa itu "tahun cahaya"?

Tahun cahaya bukanlah satuan waktu, melainkan satuan jarak. Sama halnya dengan meter, kilometer, maupun mil. Tahun cahaya adalah satuan jarak yang digunakan para astronom untuk mengukur jarak benda-benda langit di luar angkasa. Satu tahun cahaya sendiri didefinisikan dengan seberapa jauh seberkas cahaya melakukan perjalanan dalam satu tahun.

Mengapa menggunakan cahaya sebagai satuan jarak?

Satuan tahun cahaya didasarkan pada kecepatan cahaya dalam menempuh suatu jarak. Yang mana dalam satu detik, cahaya dapat menempuh jarak 299.792,458 kilometer per detik, atau kadang dibulatkan menjadi 300.000 kilometer per detik.  Pada kecepatan itu, kamu dapat mengelilingi Bumi hampir delapan kali dalam satu detik saja.

Sangat cepat, bukan? Cahaya memang merupakan objek tercepat di alam semesta. Tentu lebih cepat dari bepergian dengan kereta api atau pesawat udara. Dengan kecepatan cahaya, perjalanan ke Bulan bahkan hanya membutuhkan waktu sekitar satu setengah detik. Dan perjalanan ke Matahari membutuhkan waktu sekitar delapan menit saja.

Fakta bahwa cahaya membutuhkan waktu untuk tiba di suatu tempat di alam semesta memiliki efek samping yang menarik. Jika cahaya dari Matahari saja membutuhkan waktu delapan menit untuk sampai ke Bumi kita, maka cahaya yang saat ini menyinari Bumi adalah cahaya Matahari delapan menit yang lalu.

Terdengar aneh? Sepertinya tidak, sebenarnya hal ini adalah sesuatu yang sudah akrab dengan kita. Jika kita pernah melihat petir, kita selalu melihat cahaya kilat lebih dulu, barulah beberapa saat kemudian kita mendengar suara gemuruh. Hal tersebut disebabkan karena cahaya bergerak lebih cepat dari suara.

Alasan utama untuk menggunakan "tahun cahaya" sebagai satuan jarak di alam semesta adalah karena alam semesta itu sendiri yang amat sangat luar biasa besar. Jika kita tetap berpegang pada satuan jarak mil atau kilometer, kita akan cukup kesulitan menentukan atau mengingat jarak benda-benda langit.

Sebagai contoh, bintang Proxima Centauri terletak pada jarak 3.974.000.000.000 kilometer jauhnya dari Bumi, atau hampir empat triliun kilometer. Lain halnya dengan jarak Nebula Orion dari Bumi, yang mencapai kurang lebih sekitar 1.500 tahun cahaya atau sekitar 1.491.000.000.000.000 kilometer. Lebih mudah diingat dalam satuan jarak tahun cahaya, bukan?

Dengan menggunakan satuan tahun cahaya, yang mana 1 tahun cahaya setara 9,4 triliun kilometer, maka jarak dari Bumi ke benda-benda langit bisa dengan mudah diingat.

Nah, dengan jauhnya jarak antar benda di alam semesta tersebut, maka digunakanlah satuan cahaya sebagai satuan jarak. Hal ini serta merta untuk memudahkan pembelajaran dan penelitian di bidang astronomi yang "laboratorium"-nya adalah alam semesta.


Sumber: Live Science, EarthSky.