Akses artikel Premium dengan Astronomi+, mulai berlangganan.

Saran pencarian

Menemukan Galaksi Andromeda di Langit Malam September 2016

Melihat Bulan, bintang ataupun planet di langit malam mungkin merupakan hal yang biasa bagi banyak orang, tapi pernahkah Anda mencoba untuk melihat galaksi Andromeda? Faktanya, galaksi spiral terdekat Bima Sakti tersebut bisa dilihat dengan mata, lho!
Galaksi Andromeda di antara bintang-bintang di langit Cangar, Jawa Timur. Kredit: Martin Marthadinata
Info Astronomy - Melihat Bulan, bintang ataupun planet di langit malam mungkin merupakan hal yang biasa bagi banyak orang, tapi pernahkah Anda mencoba untuk melihat galaksi Andromeda? Faktanya, galaksi spiral terdekat Bima Sakti tersebut bisa dilihat dengan mata, lho!

Salah satu benda langit jauh (deep sky object/DSO) terbaik yang dapat dilihat di langit malam adalah galaksi Andromeda, atau Messier 31, yang pada September 2016 ini muncul rendah di atas ufuk timur laut pada pukul 21:00 waktu setempat di Indonesia.

Terletak sekitar 2,5 juta tahun cahaya, galaksi Andromeda dianggap sebagai objek langit paling jauh yang bisa kita lihat dengan mata telanjang di malam hari dengan catatan berada di lokasi pengamatan yang bebas dari polusi cahaya. Pada jarak itu, di langit malam galaksi Andromeda akan terlihat memiliki diameter sudut sekitar 3 derajat.

Sebagai perbandingan, diameter sudut Bulan adalah sekitar 0,5 derajat (sekitar selebar ibu jari), sehingga Andromeda sekitar enam kali lebih besar! Jadi apa yang tampak pada gambar memang seperti itu. Mungkin memang tidak persis benar ukurannya, tapi kurang lebih sebesar itulah galaksi Andromeda jika kita dapat melihat keseluruhannya.

Jika Anda ingin mencoba melihat Messier 31, cobalah mulai menjelang atau selepas tengah malam. Karena pada saat itu kondisi langit sudah benar-benar gelap. Pastikan juga Anda berada di lokasi yang langitnya bebas polusi udara maupun polusi cahaya.

Lokasi pengamatan di area pedesaan selalu menjadi pilihan yang terbaik. Fase Bulan saat ini masih berada di fase Bulan Sabit yang sangat muda dan tidak akan mengganggu pengamatan karena cahayanya yang terang sampai sekitar 8 September 2016.

Letak galaksi Andromeda pada September 2016. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org
Dari grafik peta langit di atas, Anda dapat arahkan pandangan Anda ke arah langit timur laut. Jika masih bingung di mana timur laut, carilah arah di mana biasanya Matahari terbit di daerah Anda, yang mana arah tersebut adalah arah timur, dan timur laut adalah serong kirinya.

Carilah asterisma berbentuk "W" yang cukup menonjol di arah timur laut, yang merupakan rasi bintang Cassiopeia. Selanjutnya temukan bintang Shedir (Alpha Cassiopeia), gerakan pandangan beberapa derajat ke arah selatan bintang tersebut, lalu temukan bintang Mirach (Beta Andromedae).

Setelah Anda yakin bahwa bintang Mirach sudah dalam pandangan Anda, geser lagi pandangan sekitar 1,5 bidang pandang teleskop ke arah utara untuk menemukan noktah berbentuk oval yang merupakan galaksi Andromeda.

Galaksi Andromeda akan muat dalam satu bidang pandang teleskop jika Anda berhasil menemukannya. Jika Anda memiliki teleskop yang memiliki penggerak otomatis, atur saja dengan Koordinat J2000.0 ini agar menemukan galaksi Andromeda lebih gampang: α = 00h42.7m, δ = 41°16'.

Perlu diingat, dalam pandangan mata, galaksi Andromeda tidak akan secerah yang diharapkan. Anda hanya akan melihat galaksi tersebut sebagai pita kabut putih terang yang ditengahnya terdapat bulge terang juga yang berwarna putih.

Agar mempermudah menemukan galaksi Andromeda, silakan unduh aplikasi peta langit yang cocok dengan gawai Anda di sini: InfoAstronomy.org/unduh

Baca juga: Kiat Memotret Galaksi Andromeda di Langit Malam
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.