Ilustrasi perbandingan jumlah kubik air di Bumi, Europa (kanan atas) dan Pluto (kanan bawah). Kredit: Business Insider |
Salah satu satelit alami Jupiter yang disebut Europa misalnya, yang kira-kira memiliki diameter sukuran Bulan kita, diperkirakan menyembunyikan lautan di bawah permukaannya dengan lebih dari dua kali lebih banyak air yang ada di Bumi.
Saat ini, fokus utama penelitian objek luar angkasa adalah dengan terus mencari lebih banyak air di mana pun, karena air dianggap sumber kehidupan. Seperti pada tanggal 28 September 2016 kemarin, para astronom melaporkan bahwa Dione, salah satu satelit alami Saturnus, mungkin juga memiliki lautan di bawah permukaannya juga.
Dengan membandingkan jumlah kubik air di Bumi dengan 8 objek Tata Surya lainnya, berikut inilah hasil penelitian yang diperoleh:
Perbandingan jumlah kubik air di objek-objek Tata Surya (termasuk Bumi). Kredit: Business Insider |
Mimas, salah satu satelit alami Saturnus, dan Ceres, asteroid terbesar di Tata Surya, mungkin juga memiliki lautan di bawah permukaannya, tetapi saat ini para ilmuwan belum yakin seberapa besar jumlah lautan di masing-masing objek tersebut.
Yang pasti, air ternyata tidak hanya ada di Bumi saja. Mungkin misi penjelajahan luar angkasa di masa mendatang akan mendarat di Titan, Europa atau bahkan Pluto!